Kupang, www.sinodegmit.or.id, Mensyukuri pertolongan dan pemeliharaan Allah di tahun 2024 dan memasuki tahun baru 2025, Majelis Sinode GMIT mengadakan ibadah syukur natal dan tahun baru di Taman Rekreasi Boneana, Oemat Nunu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, pada Rabu, 08 Januari 2025.
Berdasarkan Lukas 2:15, dalam khotbahnya tentang tema Natal 2024 ‘Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem,’ Pdt. Melkisedek Sniut mengajak hadirin untuk lima hal: Pertama,tahun 2025 merupakan akhir dari seperempat abad, sekaligus menyambut hadirnya generasi beta (lahir antara tahun 2025-2039), yang ditandai dengan terintegrasinya manusia dan kecanggihan teknologi sebagai satu kesatuan, maka kita harus belajar untuk tidak ketinggalan dan injil/kabar dari malaikat kepada para gembala dapat relevan terhadap kemajuan-kemajuan tersebut. Kedua, bersiap diri untuk menyambut dan terlibat dalam program Pemerintah Indonesia yang baru, mulai dari Presiden sampai pemimpin di daerah-daerah. Salah satunya ialah makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Belajar dari para gembala, respon terhadap hal ini harus segera atau tidak berlama-lama. Ketiga, sebagai Sinode GMIT, harus siap melangkah dengan semangat melaksanakan 31 program HKUP dengan 161 indikator, dan pengesahan Pokok-pokok Ajaran GMIT. Hal ini membutuhkan kerja kolaborasi dari Badan Pembantu Pelayanan (BPP) dan Unit Pembantu Pelayanan (UPP) di semua lingkup. Keempat, siap untuk menginternalisasi nilai-nilai sebagai keluarga Allah di ‘Rumah Bersama’ Kantor Sinode GMIT, salah satunya ialah hospitality is priority. Kelima, bertepatan dengan purna bakhti Pnt. Dorce Welhelmina Bolla, SH sebagai Karyawan GMIT penuh waktu dan Otniel Alexander Sikky sebagai Karyawan kontrak pada UPP Harta Milik Majelis Sinode GMIT bagian pertanahan, Pdt. Melkisedek berpesan bahwa masa pensiun adalah masa untuk memasuki etape ke-2 dalam hidup, sebab sesungguhnya Tuhan memberikan batas umur manusia 120 tahun. Karena itu terus semangat dalam berkarya dan melayani.
Sementara itu, Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie dalam suara gembalanya menyampaikan terima kasih untuk persahabatan yang dibangun di tahun pertama dalam periode pelayanan 2024-2027. Ia berpesan agar selalu membangun kekompakan, jika ada persoalan diselesaikan dengan baik. Ia berharap HKUP dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, menyentuh realitas sosial dan berdampak kepada jemaat.
Hadir dalam ibadah tersebut Majelis Sinode Harian dan keluarga, para Pendeta dan karyawan kantor Sinode GMIT. ***