Pelayanan Kesehatan Gratis dan Baksos di Klinik Pratama Ume Manekan Soe: ‘Panggilan Gereja untuk Mengasihi dan Melayani’

Foto: Ita Lero

Soe, www.sinodegmit.or.id,  Majelis Sinode GMIT melalui UPP Profesional bersama Medical Prayer Fellowship atau MPF RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang mangadakan kegiatan pelayanan medis gratis dan bakti sosial (baksos) Samaritan’s Mission ke-38 di Klinik Pratama Ume Manekan Soe dan Gedung Gereja Batu Karang Nonohonis, Klasis Soe, pada 6-8 Juni 2025.

Dengan mengusung tema “Time to Level Up” kegiatan tersebut dilayani langsung oleh 45 dokter spesialis dan menargetkan 1000 masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan. Adapun jenis pelayanan yang diperoleh masyarakat antaralain: pemeriksaan penyakit dalam, patologi anatomi, paru, THT, jantung, obstetri dan ginekologi, radiologi, mata, kulit kelamin, orthopaedi dan traumatologi, bedah mulut, neurologi, bedah plastik, urologi, bedah dan anak. Di sesi akhir, pasien didoakan untuk kesehatannya.

Ketua Teamwork Samaritan’s Mission ke-38, Ns. Yanti M. Ataupah, S.Kep, menyampaikan bahwa sasaran kegiatan tersebut pada masyarakat kurang mampu, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan Klinik Ume Manekan Soe.

“Visi kami melayani pasien-pasien yang kurang mendapat pelayanan kesehatan. Kami juga berharap Klinik Ume Manekan yang kembali menjadi Rumah Sakit seperti dulu, sehingga dengan sendirinya pelayanan kesehatan dari Sinode GMIT kembali maju,” kata Ns. Yanti.

Sementara itu Direktur Klinik Pratama Ume Manekan Soe, dr. Prasarita Esti Pudyaningrum bersyukur   dengan kehadiran para dokter di Klinik Ume Manekan yang mengalami pasang surut dalam pelayanan kesehatan. Kegiatan ini merupakan suatu kekuatan dan berkat tersendiri bagi mereka.

Pelayanan kesehatan dibuka dari pagi hari, ditandai dengan bunyi sirene, selanjutnya masyarakat yang hendak memeriksa kesehatan mengambil nomor antrian, dilayani oleh tenaga kesehatan dan para dokter spesialis sesuai dengan keluhan mereka. Tidak hanya sekedar pemeriksaan biasa, ada juga tindakan operasi dan pemberian obat kepada para pasien.

Selain pelayanan kesehatan diadakan juga basar murah. Masyarakat dapat berbelanja berbagai kebutuhan dengan harga yang murah.  

Foto: Ita Lero

Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie merupakan salah satu peserta yang mendapatkan pelayanan secara gratis. Usai pemeriksaan ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari panggilan gereja untuk mengasihi dan melayani.

“Klinik Ume Manekan ini milik GMIT, karena itu kita ingin menjadikan pelayanan kesehatan ini menjadi prioritas, mendukungnya dari sisi fasilitas maupun tenaga medis. Kita juga membangkitkan harapan bahwa di tempat ini kita bisa berobat dan sembuh. Ini merupakan bagian dari pelayanan gereja untuk mengasihi dan melayani masyarakat,” kata Pdt. Semuel.

Salah satu warga Desa Kesetnana, Mollo Selatan, Johanis Mella menyampaikan pendapatnya bahwa kegiatan ini sangat menolong karena gratis, karena itu banyak masyarakat datang untuk berobat. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *