
Fatukopa-TTS,www.sinodegmit.or.id., Mata Jemaat Mahanaim Tuble’u, Jemaat Tebes, Klasis Amanuban Timur mulai membangun gedung Gereja yang baru. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Saneb Blegur dan beberapa tokoh lainnya, di Tuble’u, Fatukopa, Timor Tengah Selatan (TTS), pada Minggu (13/10).
“Gedung Gereja yang ada sekarang sudah termakan usia, temboknya retak dan berukuran kecil sehingga tidak mampu menampung Jemaat yang beribadah. Karena itu Jemaat membangun gedung Gereja yang baru dengan ukuran lebar 10m dan panjang 30 m. Dana yang dibutuhkan Rp. 2.117.000.000.” Demikian disampaikan Ketua Pembangunan, Alfons Nenosaet.
Pdt. Saneb Blegur dalam suara gembalanya berbicara tentang aspek persekutuan Jemaat yang harus diperkuat melalui pembangunan tersebut.
“Membangun rumah ibadah bukan karena ada perselisihan dalam Jemaat, tetapi untuk memperkuat persekutuan yang ada. Jika ada perselisihan harap segera diselesaikan agar tidak menghambat berkat Tuhan,” kata Pdt. Saneb.
Ia menyarankan agar Jemaat Tuble’u bermitra dengan lembaga atau Jemaat lainnya untuk saling membantu menyelesaikan pembangunan tersebut.
Sementara itu Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten TTS, Jakob E.P. Benu, S.T, M.T mendukung pembangunan gedung Gereja tersebut.
Ia mengapresiasi potensi alam yang dimiliki oleh Jemaat, yakni hasil pangan lokal. Dengan adanya akses jalan yang lancar memudahkan Jemaat untuk memasarkan hasil pangan mereka dan mendukung pembangunan yang ada. Ia juga berpesan agar Jemaat segera mengurus sertifikat tanah Gereja sebagai bukti kepemilikan dan menjadi legal secara hukum.
Diinformasikan bahwa Gedung Gereja yang baru terletak di Dusun B, Desa Fatukopa, Kecamatan Fatukopa, Kabupaten TTS.
Jemaat tersebut memiliki 84 Kepala Keluarga, dengan mata pencaharian sebagai petani, dan dilayani oleh Pdt. Glory Weo. *** (Fransiskus S. Nahak)