KUPANG,www.sinodegmit.or.id., Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Balai Latih Kerja (BLK) Multimedia di Kantor Sinode GMIT, Kupang, pada Jumat (30/8).
BLK tersebut merupakan bantuan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) kepada GMIT dengan tujuan inovasi dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing global melalui Bidang Multimedia. Oleh karena itu BLK Multimedia tersebut dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian peserta dalam hal pengetahuan dasar berbasis alat bantu (tools) dan koneksi (link) yang terdapat dalam komputer dan jaringan internet. Ruang lingkupnya mencakup: penyiaran (broadcasting), fotografi, video dan ketrampilan jurnalistik.
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie, dalam sambutannya berbicara tentang keterlibatan Gereja untuk mengatasi bonus demografi.
“Hadirnya BLK Multimedia ini merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk merespon bonus demografi dan era disrupsi yang menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah, Gereja dan Masyarakat Indonesia, berkaitan dengan jumlah angkatan kerja. Kita harus mempersiapkan generasi muda gereja untuk hal tersebut,” kata Pdt. Semuel.
Ia mengucapkan terimakasih kepada para Wakil DPR RI dan Kemnaker RI yang telah menghadirkan BLK Multimedia bagi GMIT, sekaligus meminta dukungan doa agar pembangunan tersebut dapat diselesaikan dan membawa manfaat bagi Masyarakat.
Senada dengan itu, Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd, M.Pd yang juga hadir dalam acara tersebut, mengharapkan BLK yang ada menjadi solusi bagi anak-anak muda untuk meningkatkan skill di bidang Multimedia, membuka lapangan kerja, dan menjadi berkat bagi GMIT dan Masyarakat Kota Kupang.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga menghimbau Gereja agar bersama-sama mengawal pesta demokrasi yang akan berlangsung untuk menemukan pemimpin Daerah yang baik.
Bantuan BLK Multimedia yang diberikan oleh Kemnaker RI berupa Gedung workshop,peralatan pelatihan, operasional kelembagaan, program pelatihan bagi peserta dan instruktur serta pengelola. Ke depan, peserta pelatihan juga dibekali dengan materi entrepreneurship, pemasaran digital dan kegiatan kewirausahaan berbasis keahlian multimedia.
Kegiatan tersebut didahului dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Melkisedek Sni’ut. Yang meletakan batu pertama pembangunan tersebut, yakni Ketua Sinode GMIT, Pj. Walikota Kupang, dan Perwakilan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Willy Lamapaha.
Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang, Edjebens Doeka, Kepala Bagian BLK Nakertrans Provinsi NTT, Charles Foeh, dan para Pendeta GMIT. ***