Kupang, www.sinodegmit.or.id., Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) berdukacita atas meninggalnya Pdt. Zacharias Umbu Tamu, B.Th karena sakit pada Senin (9/9). Ia meninggal dunia dalam usia 73 Tahun 8 bulan 9 hari, dan dikuburkan di Pekuburan TPU Damai – Fatukoa pada Rabu (11/9).
Pdt. Zacharias dilahirkan di Karita, Sumba Timur pada 31 Desember 1950. Ia tahbiskan menjadi Pendeta GMIT pada tanggal 12 Agustus 1984 dan diperbantukan pada Badan Koordinasi Pelayanan Jemaat-jemaat Alor Tengah Utara, di Jemaat Tulleng sebagai Ketua Majelis Jemaat Wilayah Kependetaan Lembur Timur.
Selanjutnya berturut-turut melayani di Jemaat Pola Kalabahi, Klasis Alor Barat Laut; Jemaat Wilayah Mukefeto, Klasis Kupang Barat; Jemaat Tuadale, Klasis Kupang Barat; Jemaat Wilayah Kauniki, Klasis Fatule’u Timur; Jemaat Wilayah Semau Tengah Selatan, Klasis Semau; Jemaat Wilayah Semau Barat, Klasis Semau; Jemaat Getsemani Otan – Klasis Semau; Jemaat Baitel Sanenu, Klasis Kupang Tengah; Ia dinyatakan pensiun dari Karyawan GMIT pada 31 Desember 2010 dengan masa kerja 25 tahun 8 bulan.
Mendiang menikah dengan Lintje Ursula Laubela, alm pada tahun 1977, dan dikaruniai tiga orang anak yakni: Irma Rosina Tamu Ama, S.Pd, Lucius Asyer Tamu Ama dan Pdt. Josua Lodwiq Nomensen Tamu Ama, S.Th.
Kebaktian penguburan berlangsung di Jemaat Getsemani Sikumana, Klasis Kota Kupang Barat, dipimpin oleh Pdt. Emr. Hendrik Alexander Abineno, dan Pdt. Nahum Dominggus Efraim Bilaut.
Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi dalam suara gembalanya memuji Pdt. Zacharias sebagai seorang hamba Tuhan yang setia, pribadi yang bersahaja, rendah hati, panutan dalam kelularga, penuh dengan ketenangan dan memahami panggilan pelayanannya.
“Pdt. Zacharias tidak hanya jago berkhotbah tetapi menghidupi khotbah-khotbahnya. Kami patut belajar daripadanya. Majelis Sinode dan seluruh keluarga besar GMIT merasa kehilangan dengan peristiwa ini,” kata Pdt. Lay.
Ia mendoakan kiranya Tuhan yang penuh kasih terus memberi penghiburan bagi keluarga, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada keluarga yang telah mempersembahan Pdt. Zacharias untuk melayani di GMIT. ***