
Amarasi Selatan-Kupang, www.sinodegmit.or.id, Pengurus Profesional Majelis Sinode GMIT mengadakan penyuluhan pertanian bagi Jemaat Bonam Honis Tarba, Klasis Amarasi Selatan, pada Sabtu (15/3).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani jagung dan Lombok yang ada di Jemaat Bonam Honis, melalui diskusi dan praktek.
Ada 3 kelompok tani yang mengikuti kegiatan penyuluhan ini yakni kelompok tani Bonnam, kelompok tani Kanmo, dan kelompok tani Ruataum. Kelompok tani tersebut merupakan salah satu pemasok lombok ke Kota Kupang.
Beberapa materi yang mereka peroleh diantaranya: “Penerapan aplikasi ‘Biosaka’ pada tanaman” disampaikan oleh Nixon M Balukh, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT; “PGPR dan Penggunaan Tricopas (Trichoderma dan Kompos) untuk mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman” disampaikan oleh Dr. Jacqualine Arriani Bunga, SP., M.Si.
Setelah penyampaian materi dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan pestisida dan Teknik penggunaan PGPR dan Penggunaan Tricopas di kebun petani.

Ketua Kelompok Bonnam, Soleman Subu menyampaikan bahwa penyuluhan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka sebab tidak hanya teori tetapi juga praktek secara langsung di kebun petani, sekaligus demonstrasi biosaka.
“Kesulitan kami sebagai petani jagung ialah hama ulat grayak pada jagung yang menyerang daun hingga pangkalnya, sehingga kami gagal panen. Tetapi kami senang dengan penyuluhan hari ini sebab untuk mengatasi hama, bahan-bahan pestisida itu ada di sekitar kami, diperoleh dengan tanpa biaya. Tidak perlu jauh-jauh ke toko lagi,” kata Soleman.
Ketua Majelis Klasis Amarasi Selatan, Pdt. Papi A. Ch. Zina dalam suara gembalanya menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Profesional Majelis Sinode GMIT atas penyuluhan yang disampaikan. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan mengembangkan pertanian yang ada di jemaat.
Dalam kesempatan tersebut, Pengurus Profesional Majelis Sinode GMIT menyerahkan bantuan benih jagung, cabe, Hand Sprayer 1 unit, TDS Meter 1 unit dan Insektisida untuk penanganan hama jagung 1 paket.
Kegiatan tersebut didukung oleh Ikatan Alumni Fakultasi Pertanian Undana (IKADANA).
Diinformasikan bahwa Jemaat Bonam Honis Tarba memiliki 105 kepala keluarga yang tersebar di 6 rayon dan di layani oleh Pdt. Matham Melkian Niubaby, S.Si-Teol.***