Perhadapan Panitia Prosesi Paskah Pemuda GMIT Tahun 2025, ‘Hadirkan Warna Baru, dengan mengangkat Isu-isu Sosial Masyarakat’

Kupang, www.sinodegmit.or.id, Majelis Sinode GMIT memperhadapkan Panitia Prosesi Paskah Pemuda GMIT Tahun 2025 di Jemaat Marturia Oesapa Selatan Klasis Kota Kupang Timur, pada Minggu (27/1/2024).

Anggota Majelis Sinode GMIT, Pnt. Dr. Roland Fanggidae, S.Si Teol, MM dalam suara gembalanya meminta Panitia yang diperhadapkan menghadirkan wajah baru dalam Prosesi Paskah Tahun 2025.

“Kami berharap Prosesi Paskah tahun ini ada wajah baru, kesan dan semangat yang baru, terutama mengangkat isu-isu sosial yang dihadapi oleh pemuda/i seperti cinta beda agama, penyimpangan seksual, bunuh diri, dan lainnya. Kiranya hal ini menjadi semangat dalam Prosesi Paskah, bukan hanya sekedar pentas tetapi ada doa, ada kebangunan rohani untuk orang muda di Kota Kupang dan Indonesia pada umumnya,” kata Pnt. Roland.

Ia menambahkan bahwa Majelis Sinode sangat mendukung kegiatan ini, dan berharap Panitia bekerja dengan baik untuk kemuliaan nama Tuhan.

Kebaktian Minggu, sekaligus perhadapan Panitia dipimpin oleh Pdt. Markus Leunupun, M.Th. Berdasarkan bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 17:10-15, Pdt. Markus meminta setiap orang untuk memiliki hati yang terbuka untuk Firman Tuhan, sungguh-sungguh menyelidiki Alkitab untuk dipakai dalam sikap hidup, mengajar dan bersaksi bagi banyak orang.

“Kendalikan hatimu sebagai bagian dari apa yang kita katakan, lakukan dan kerjakan dalam hidup supaya kita menunjukan hati yang bijaksana.” ujar Pdt. Markus.

Terkait dengan kerja Panitia, ia menyampaikan bahwa sudah 6 tahun kegiatan ini vakum. Ada kerinduan warga GMIT untuk mengekspresikan hari raya kebangkitan Tuhan Yesus Kristus melalui Prosesi Paskah, karena itu, isi kegiatannya harus berkualitas.

“Dipundak saudara/i ada tanggung jawab yang besar. Isilah Prosesi Paskah itu dengan hal yang berkualitas, bukan hura-hura. Tunjukanlah suatu pawai Alkitabiah, yang akan dikumandangkan untuk memuliakan nama Tuhan,” lanjut Pdt. Markus.

Panitia yang diperhadapkan antaralain: Ir. Esthon Foenay, M.Si (Ketua Umum), Yeskiel Loudoe (Ketua Pelaksana), Harry Ully (Wakil Ketua I), Patrick Anin (Wakil Ketua II), Wildrian Ronald Otta, S.STP., M.M (Sekretaris I), Herman J. Joostensz, S.H (Sekretaris II), Intan Ndoen, S.Pd (Bendahara I), Megawasti Nabunome (Bendahara II), Kooridinator Lapangan (Ibrahim Manuain, Yoxan Soden, Immy Djo), serta 244 orang yang terbagi dalam sejumlah seksi.

Mereka akan bekerja untuk mensukseskan Prosesi Paskah Pemuda GMIT Tahun 2025. Tugas mereka antaralain: Mengusahakan dan menyediakan dana, sarana dan fasilitas yang diperlukan bagi kepentingan Perayaan Prosesi Paskah Pemuda GMIT Tahun 2025; Mengatur segala sesuatu yang berhubungan ke dalam atau ke luar untuk pelaksanakan Perayaan Prosesi Paskah Pemuda GMIT Tahun 2025 dimaksud; Bertanggungjawab kepada Majelis Sinode melalui UPP Kategorial Majelis Sinode GMIT.

Untuk mewujudkan tugas tersebut, Ketua Pemuda Sinode GMIT Pnt. Erenst F. Blegur meminta Panitia yang diperhadapkan bekerja bersama-sama. Tidak boleh ada yang merasa lebih hebat dari yang lain. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *