Baumata Timur-Kupang Tengah,www.sinodegmit.or.id., Majelis Sinode GMIT meningkatkan status Pos Pelayanan (Pospel) Sion Manuat menjadi Mata Jemaat dengan nama Mata Jemaat Sion Manuat dalam Jemaat Bermata Jemaat Syalom Oehani – Klasis Kupang Tengah. Ibadah peningkatan status tersebut dilaksanakan di Gedung Kebaktian Mata Jemaat Sion Manuat, Baumata Timur, pada Rabu (6/11).
Sebelumnya Pospel tersebut dibentuk pada tahun 2012. Dalam perkembangan Pospel tersebut terus mengalami perkembangan yang baik. Karena itu diperlukan peningkatan status untuk menata persekutuan Jemaat baik secara iman, organisasi dan administrasi untuk mencapai kedewasaan sehingga berfungsi sebagai basis penyelenggaraan kehidupan dan pelayanan GMIT.
Mata Jemaat Sion Manuat pada saat peningkatan status memiliki anggota Jemaat 166 orang, anggota sidi 102 orang, pasangan nikah 34 pasang, 43 kepala keluarga, Majelis Jemaat 5 orang dan gedung kebaktian 1 unit.
Dengan peningkatan status tersebut maka Jemaat Syalom Oehani berubah status menjadi Jemaat Bermata Jemaat dengan nama Jemaat Bermata Jemaat Syalom Oehani yang terdiri dari dua mata Jemaat yakni Mata Jemaat Syalom Oehani dan Mata Jemaat Sion Manuat. Jemaat tersebut dilayani oleh Pdt. Adi Haning.
Kegiatan tersebut diawali dengan sapaan adat (natoni) dan tiupan nafiri, kemudian pelepasan selubung papan nama gereja, dan dilanjutkan dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pdt. Petrus Tameno.
Berdasarkan bacaan Alkitab Kis 2:41-47, Pdt. Petrus mengajak Jemat untuk senantiasa bertekun dalam persekutuan Jemaat.
“Dengan peningkatan status ini, Jemaat harus belajar untuk mempertahankan persekutuan melalui kesungguhan dalam pelayanan, memelihara kesatuan dan persaudaraan hidup. Bukan hanya diawal pertumbuhan Jemaat tetapi terus berlanjut untuk waktu yang akan datang, sehingga kebaikan yang dilakukan menjangkau semua orang” kata Pdt. Petrus.
Sementara itu Ketua Majelis Klasis (KMK) Kupang Tengah, Pdt. Alfred Waang Sir mengapresiasi kesungguhan Jemaat dalam mengupayakan peningkatan status tersebut. Ia mengingatkan Jemaat untuk menjaga relasi yang ada.
“Jemaat ini harus terus membangkitkan semangat bersekutu, bersaksi, dan melayani untuk menunjukan bahwa Tuhan hadir di tengah-tengah kita. Tetap jaga pelayanan, jaga relasi dengan jemaat induk, dan dengan alam ciptaan Tuhan untuk membawa hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan” pesan Pdt. Alfred.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Baumata Timur, para Pendeta emeritus dan para Pendeta GMIT. ***