Serah terima Pendeta Jemaat Lahairoi Tubu dan Perhadapan Sekbid Pelayanan Diakonia GMIT

Tesbatan-Amarasi, www.sinodegmit.or.id., Majelis Sinode GMIT mengadakan serah terima jabatan pelayanan antara Pdt. Noriance Farida Mada, S.Th  dengan Pdt. Isak Yermias Mengga, S.Th di Jemaat Lahairoi Tubu, Klasis Amarasi Timur,  sekaligus memperhadapkan Pdt. Afred Iskandar Ballo, S.Th sebagai Sekretaris Bidang Pelayanan Diakonia, Badan Diakonia GMIT, pada Minggu (1/9).

Pdt. Afred menggantikan Pdt. Gustaf Welhelmus Amekan, S.Th yang telah memasuki masa emeritasi pada tanggal 16 Agustus 2024.

Kebaktian pengutusan dan perhadapan dipimpin oleh Pdt. Petrus Tameno dan Pdt. Isak Y. Mengga.

Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie, dalam suara gembalanya berbicara tentang keberpihakan seorang Pelayan kepada kaum lemah.

“Keberhasilan kepemimpinan seorang Pelayan tidak diukur dari berapa banyak gedung yang dibangun, tetapi tetapi dari keberpihakannya kepada kaum yang lemah, untuk menghadirkan damai sejahtera,” kata Pdt. Semuel.

Ia berharap setiap Pendeta dalam masa kepemimpinannya, jangan hanya mengutamakan pembangunan gedung gereja, tetapi membangun relasi yang akrab dengan jemaat, taat, setia, serta mengembangkan potensi yang ada untuk memajukan pelayanan.

Dalam menghadapi pesta demokrasi, Pdt. Semuel juga menghimbau agar jemaat-jemaat jangan alergi dengan politik, tetapi mendoakan dan mendukung calon pemimpin yang menunjukan keberpihakannya serta memperjuangkan hak-hak Masyarakat.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pdt. Isak untuk 7 tahun, 9 bulan pelayannya di Lahairoi Tubu, serta selamat datang kepada Pdt. Noriance dan Pdt. Afred.

Dortia Noti (62), secara pribadi mengucap syukur untuk kehadiran Pdt. Isak, yang melayani mereka selama dua periode pelayanan.

“Ia membangun relasi yang baik dengan jemaat dan para pemimpin gereja denominasi serta agama lain yang ada di Desa Tesbatan II. Kami bersedih untuk kepindahannya, tetapi kami juga senang, ada seorang ibu Pendeta pengganti, yang akan melayani kami,” tutur Dortia.

Diinformasikan bahwa selain Jemaat GMIT, ada juga Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Gereja Adven Hari ke-Tujuh, Jemaat Katolik dan Muslim di Desa Tesbatan II. Mereka hidup rukun dalam relasi setiap hari.

Sementara itu, Pdt. Isak dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Majelis Sinode GMIT, Majelis Klasis Amarasi Timur, para Pendeta dan jemaat yang mendukungnya selama masa pelayanan. Ia akan melanjutkan tugasnya ke Jemaat Efata Tubunain, Klasis Soe.

Pelayanan di Lahairoi Tubu akan dilanjutkan oleh Pdt. Noriance. Ia dimutasikan oleh Majelis Sinode dari  Jemaat Horeb Oelnabesi, Klasis Sulamu. Ia hadir bersama keluarga dan para Presbiter.

Hadir juga dalam acara tersebut Majelis Sinode GMIT, para Pendeta GMIT, Presbiter Efata Tubunain, Klasis Soe, KMK Amarasi Timur, Pdt. Marsel Rehabeam Toean, KMK Amarasi Selatan, Pdt. Papi A.C. Zina, KMK Sulamu, Pdt. Yeverson Bagaihing, dan Kepala Desa Tesbatan II, Osias Reinati, SH.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *