KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor mengadakan pembekalan dan ibadah pengutusan bagi 17 calon Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, di Jemaat Kota Baru, Klasis Kota Kupang, pada Jumat (16/8).
17 orang tersebut dinyatakan telah lulus seleksi dan akan menerima beasiswa penuh untuk menjalani studi di UKI Jakarta. Beasiswa yang diperoleh merupakan kerja sama Sinode GMIT dan Yayasan Kasih Bagi Negeri (YKBN).
Para calon Mahasiswa tersebut memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Program Studi Fisika, Biologi, Kimia, Matematika, Bahasa Inggris dan Bimbingan Konseling. Program studi tersebut dipilih berdasarkan minat dan kemampuan calon Mahasiswa, tetapi juga karena formasi kebutuhan Guru Mata Pelajaran tersebut masih kurang di Sekolah-sekolah GMIT. Karena itu Majelis Sinode GMIT melalui Badan Pendidikan secara serius mempersiapkan tenaga pengajar sesuai dengan kebutuhan di Sekolah GMIT.
Ketua Badan Pendidikan Sinode GMIT, Pdt. Norman M. Nenohai, dalam sambutannya berbicara tentang upaya yang dilakukan oleh Sinode untuk menata Pendidikan di GMIT menjadi lebih baik.
“Ada upaya sistematis yang dilakukan untuk menghasilkan calon guru yang berkualitas, memiliki kualifikasi dan kemampuan mengajar yang baik, bagi anak-anak kita ke depan. 4 tahun mereka akan belajar di UKI, dan tinggal di asrama untuk pembentukan karakter bagi calon guru ke depan. Jadi bukan hanya pengetahuan yang kita upayakan, tetapi juga karakter,” kata Pdt. Norman.
Hal ini sejalan dengan visi Pendidikan GMIT, yakni terwujudnya Pendidikan Kristen yang melahirkan generasi berhikmat, Pancasilais dan mampu bersaing dengan Bangsa-bangsa lain pada tahun 2031.
Ia berharap anak-anak bisa belajar dengan baik, selesai tepat waktu dan kembali untuk melayani di GMIT. Ia juga meminta orang tua dan Jemaat-jemaat untuk mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Majelis Sinode, demi keberhasilan anak-anak kita ke depan. ***