
Kupang, www.sinodegmit.or.id., Majelis Klasis Kota Kupang Timur (K3T) mengadakan Workshop Peningkatan Kapasitas Guru TK/PAUD dan SD GMIT di Hotel Sahid T-More Kupang, pada Jumat sampai Sabtu (25-26/10).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi Guru dalam mengelola pembelajaran berbasis kebutuhan belajar peserta didik dan meningkatkan layanan pendidikan GMIT yang bermutu.
Ketua Majelis Kota Klasis Kupang Timur, Pdt. Mercy P. Kapioru-Pattikawa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada beberapa soal yang dihadapi oleh Sekolah GMIT di lingkup K3T, termasuk fasilitas Sekolah, namun bagi mereka, masalah kompetensi Guru yang mengajar merupakan hal yang paling utama.
“Kalau kita menginginkan mutu Sekolah yang baik, hal yang paling penting untuk dilakukan ialah peningkatan kualitas mengajar. Kalau kualitas mengajar Guru kompeten, akan menghasilkan anak-anak tidak hanya tau membaca tetapi memiliki wawasan yang luas. Karena itu Guru-guru perlu dibekali untuk bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka, supaya mereka bisa menerapkannya dalam mengajar, bisa berinovasi dan beradaptasi terhadap teknologi digital,” kata Pdt. Mercy.
Sementara itu Ketua Badan Pendidikan Sinode GMIT, Pdt. Norman M. Nenohai mengapresiasi kegiatan tersebut karena K3T sudah berpikir dan mengambil langkah maju tentang mutu Sekolah GMIT.
“Sinode GMIT sangat mendukung kegiatan seperti ini sebab telah diatur secara terencana dan sistematis untuk mencapai mutu pendidikan yang baik. Majelis Sinode sementara mengurai sejumlah persoalan yang dihadapi oleh Sekolah GMIT, melalui intervensi gaji Guru, perbaikan sarana-prasarana, dan restrukturisasi organ Yayasan Pendidikan Kristen dan launching Sekolah Unggul,” kata Pdt. Norman.
Ia berharap para Guru memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik demi kemajuan Sekolah-sekolah GMIT.
Beberapa materi yang diiikuti oleh peserta yakni: Implementasi Kurikulum Merdeka (Yandri Snae, S.Pd., M.T), Penerapan Model Pembelajaran Inovatif (Santi Rambu Muna, S.Pd), Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar dalam Penerapan Merdeka Bermain dan Merdeka Belajar (Erny Hailitik, M.Pd) dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital (Yanti A. Sinlae, S.Pd dan Seprianus Bantaika, S.Pd.Gr).
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 122 orang yang berasal dari para Guru TK/PAUD dan SD GMIT di lingkup K3T.
Diinformaiskan bahwa sumber anggaran kegiatan tersebut murni dari tangguk persembahan khusus pada Bulan Pendidikan GMIT yang dijalankan di Jemaat-jemaat. Dan sisa dananya akan diapakai untuk penyediaan Wi-Fi bagi Sekolah-sekolah GMIT yang ada di lingkup K3T. ***