KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Ibadah pentahbisan 22 orang vikaris ke dalam jabatan pendeta GMIT yang direncanakan akan berlangsung pada Minggu, 22 Maret 2020 ditunda. Keputusan penundaan pentahbisan dikarenakan ancaman merebaknya virus Corona.
“Keputusan ini berat tetapi harus kita lakukan dalam situasi bangsa dan dunia hari inj, sebagai bentuk kesertaan kita mencegah makin mewabahnya penyakit COVID 19 oleh virus Corona,” demikian pernyataan Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Dr. Mery Kolimon, Jumat, (20/3).
Kebaktian pentahbisan yang ditunda tersebut rencananya akan berlangsung di dua tempat yakni, Jemaat Policarpus Atambua- klasis Belu dan Jemaat Petrus Ombok-klasis Rote Barat Laut.
Selain itu, dalam pertemuan antara Pengurus Pemuda Sinode, Panitia Prosesi Pawai Kemenangan Paskah 2020 dengan MS-GMIT, Kamis (19/3), telah diputuskan kegiatan pawai paskah juga ditunda.
Sedangkan dalam rangka melaksanakan protokol pemerintah terkait ancaman penularan Covid 19, Sekretaris MS GMIT Pdt. Yusuf Nakmofa mengatakan aktifitas perkantoran di lingkup sinode, klasis dan jemaat ditiadakan namun tugas-tugas tetap dikerjakan dari rumah hingga tanggal 31 Maret, sambil menunggu perkembangan situasi. ***