KUPANG, www.sinodegmit.or. Mantan Wakil Sekretaris Umum Majelis Sinode GMIT dua periode 1987-1991 dan 1991-1995, Pdt. (Emeritus) Gerson Eduard Sir, S.Th, meninggal dunia, Rabu, (30/1-2019). Pemakaman jenasah dilaksanakan pada Jumat, (1/2-2019) di Jemaat GMIT Anak Sulung Sikumana, dipimpin Pdt. (Emeritus) Hengky Malelak, M.Th dan Pdt. Anthoneta Rahakbauw-Mapusa.
Mendiang meninggal dunia dalam usia 69 tahun karena sakit. Sebelum menjabat sebagai salah satu pimpinan di Majelis Sinode GMIT, ia melayani sebagai pendeta jemaat di Larantuka dan Maumere pada tahun 1978-1983. Selanjutnya ia terpilih menjadi Ketua Badan Pekerja Klasis Flores untuk periode 1983-1987.
Di lingkungan sahabat seangkatannya, mantan mahasiswa Akademi Theologia Kupang angkatan pertama ini, dikenal sebagai sosok yang ramah, disiplin dan tegas.
Mengenang karya pelayanan dan konsistensinya dalam melaksanakan keputusan-keputusan persidangan gereja, Ketua MS GMIT, Pdt. Mery Kolimon berharap para pelayan GMIT mewarisi teladan pelayanan yang pernah diembannya.
“Melihat kembali ke belakang ke kehidupan hamba Tuhan ini kita semua harus mengatakan hidupnya lengkap dalam catatan pelayanan di GMIT. Menjadi pelayan di jemaat, menjadi pemimpin di lingkup klasis dan sinode dijalaninya tidak dengan biasa-biasa saja melainkan dengan sepenuh hati. Dia sungguh-sungguh mendorong kita semua selama kepemimpinannnya agar gereja melakukan autokritik. Konsisten. Putus apa di rapat, itu yang harus dilakukan. Jangan omong lain dan gereja buat lain,” ungkap Ketua MS GMIT, Pdt. Mery Kolimon saat menyampaikan suara gembala pada kebaktian pemakaman.
Menikah dengan Agustina Maria Enggelina Sir-Dima, mendiang dikarunia lima orang anak yakni: Nursia Modena-Sir, Pdt. Nini Mandira Lani-Sir, Megie Sinthike Leba-Sir, Ita Deria Moeda-Sir, dan Eka Menason Sir. ***