KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Majelis Sinode (MS) GMIT mengangkat Pdt. Irawan Matoneng sebagai direktur Radio Suara Kasih (RSK) 89,3 FM menggantikan Deasy Ratuwalu. Serah terima tugas dilaksanakan pada Senin, (5/6), di Kantor MS GMIT.
Pdt. Irawan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis di Jemaat Ebenhaezer Larantuka, Klasis Flores.
Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan MS GMIT dan berharap dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia guna mempercepat pemulihan RSK 89,3 FM yang berhenti mengudara karena kerusakan tower dan perangkat siaran lainnya akibat siklon Seroja pada April 2021.
Ia mengakui bahwa kemajuan teknologi digital saat ini makin menggeser keberadaan siaran radio namun ia percaya bahwa Tuhan akan menambahkan hikmat yang dibutuhkan agar RSK 89,3 FM terus menjadi alat kesaksian gereja.
Wakil Ketua MS GMIT, Pdt. Gayus Pollin dalam suara gembala mengatakan bahwa MS GMIT sedang menyiapkan perangkat baru dan berharap kepemimpinan yang baru ini dapat mempercepat kebutuhan-kebutuhan penyiaran.
“Kita sudah punya komitmen bahwa sebelum mengakhiri periode pelayanan 2020-2023, Radio Suara Kasih kembali beroperasi. … Pengadaan fasilitas sudah ditempuh oleh MS GMIT sehingga kami berharap dalam tiga bulan ke depan [RSK, 89,3 FM, red.] sudah harus aktif kembali,” ungkap Pdt. Gayus.
Radio Suara Kasih berdiri sejak tahun 2008, berlokasi di kompleks Kantor Majelis Sinode GMIT. Radio ini melayani kebutuhan komunikasi informasi pelayanan GMIT maupun masyarakat umum. ***