Pelayanan kepada Tuhan dapat dilakukan oleh setiap orang, tanpa mengharuskan ia ada pada posisi atau tempat tertentu. Sejauh orang mau memberi diri untuk melakukan pelayanan maka ia bisa melakukannya kapan dan dimanapun. Hal yang perlu mendapat perhatian dalam proses pemberian diri untuk melayani adalah kerelaan untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan dengan semua talenta dan kemampuan yang dimiliki.
Pdt. Salmon Bees, S.Th memahami betul akan keterpanggilan pelayanan yang dibebankan Tuhan kepadanya. Setelah 6 tahun lamanya melayani Tuhan di Kantor Sinode GMIT yakni sejak Majelis Sinode Periode 2007—2011 dan kemudian diminta kembali oleh Majelis Sinode 2011—2015, maka Pdt. Salmon memutuskan untuk melayani Tuhan di Jemaat.
Pada tanggal 16 Juni 2013 telah dilakukan perhadapan Pdt. Salmon Bees di Jemaat Ebenhaezer Oeba, Klasis Kota Kupang. Ia menggantikan Pdt. Aplonia Selfina Mariana Mbau-Lida, yang menjalani masa emeritasinya. Maka saat meninggalkan medan layannya, Pdt. Salmon bersama para karyawan Sinode GMIT melakukan ibadah bersama dan acara perpisahan.
Acara yang dikemas sederhana memberi penggambaran kesederhanaan dalam melayani Tuhan namun syarat arti dan cinta. Pada akhirnya yang terpenting adalah proses. Pertemuan maupun perpisahan tidak untuk memisahkan manusia namun justru mempersatukan dan memungkinkan pencapaian yang lebih tinggi.
Pdt. Salmon Bees, S.Th melayani Kantor Sinode GMIT, khususnya UPP MS, bagian personil, sebagai Sekretaris Bidang Pastoral Personil. Bidang pelayanan yang sangat memberkati Gereja Masehi Injili di Timor, khususnya para pendeta GMIT dan seluruh anggota jemaat. Namun perjalanan memberkati bukan hanya pada posisi tersebut. Perjalanan memberkati yang dibangun melalui kesediaan pemberian diri yang rela dapat terus berlanjut di jemaat ke mana ia telah diutus.
Selamat melayani di tempat yang baru Bapa Pdt. Mon. Selamat menggunakan semua talenta yang diberikan kepadamu secara maksimal untuk melayani Tuhan dan jemaat-Nya. Selamat melayani dengan penyerahan diri dan cinta yang sungguh kepada Tuhan Yesus Kristus, Pemilik dan Kepala Gereja. ••• Imel