SERAH TERIMA PENDETA JEMAAT GMIT EMAUS LILIBA

Kupang,www.sinodegmit.or.id,Minggu, 29/10-2017, bertempat di jemaat GMIT Emaus Liliba berlangsung kebaktian serah terima pendeta dari Pdt. Aplonia Gasperz-Leba dan Pdt. Elsa Sihasale-Huwae kepada Pdt. Bendelina Doeka-Souk dan Pdt. Adriana Riwu-Riwu Gah.

Pdt. Aplonia dimutasikan ke jemaat Kaisarea BTN Kolhua sedangkan Pdt. Elsa dimutasikan ke jemaat Samaria Noelbaki. Pdt. Bendelina sebelumnya melayani di jemaat Ebenhaeser Matani, sementara Pdt. Adriana berasal dari jemaat Kaisarea BTN Kolhua. Keempatnya merupakan pelayan di dalam klasis Kupang Tengah.

Mengacu dari bacaan Alkitab Matius 22:34-40, Pdt. Semuel Pandi, yang memimpin kebaktian dalam khotbahnya mengatakan bahwa kasih bergerak dan bersumber dari Allah. Kasih itu dianugerahkan kepada manusia agar sesama manusia saling mengasihi. Kasih tidak boleh ditahan atau dimiliki sendiri. Ia mesti dibagikan kepada sesama. Oleh karena itu, momentum serah terima pendeta juga perlu dipahami sebagai tanda berbagi kasih dengan sesama atau jemaat GMIT lainnya.

“Kasih tidak bisa dikurung ditempat tertentu. Ijinkan kedua hamba Tuhan ini membagi kasih dengan orang lain dalam lokus yang berbeda. Karena Tuhan punya rencana ketika menempatkan pendeta di jemaat. Selanjutnya, dalam perspektif kasih yang sama pula kita menyambut dua pendeta yang menggantikan, Pdt. Lin dan Pdt. Adriana,” ujar Pdt. Sem.

Pdt. Sem juga mengajak jemaat agar bersama-sama dengan dua pendeta yang baru, merawat dan menabur kasih Allah di jemaat Emaus Liliba.

Dalam sambutannya Pdt. Aplonia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jemaat atas semua dukungan selama 1 periode ia melayani dan berharap di tangan dua pendeta yang melanjutkan pelayanan, jemaat semakin bertambah, bertumbuh dan berakar dalam Kristus Yesus.

Ungkapan terima kasih yang sama pula disampaikan Pdt. Bendelina Doeka-So’uk selaku pendeta pengganti dan juga kepada kedua pendeta yang telah melayani dan mengestafetkan pelayanan kepadanya.

Acara diawali dengan prosesi serah terima secara adat di halaman gereja yang dimeriahkan dengan persembahan tarian Kataga dari Sumba. Jemaat Emaus Liliba berdiri 31 Oktober 1997 dengan jumlah kepala keluarga saat ini sekitar 500. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *