Universitas Kristen Maranatha Bandung Dukung GMIT Untuk Pelayanan Trauma Healing

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Sebanyak delapan orang dari Universitas Kristen Maranatha (UKM) Bandung membantu Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) memberikan pelayanan trauma healing bagi warga GMIT yang mengalami bencana Siklon Seroja pada 3-5 April 2021. 

Rombongan dipimpin Dr. Yuspendi, Dekan Fakultas Psikologi UKM Bandung. Tim trauma healing ini terdiri dari dokter dan psikolog.

Tim I terdiri dari Nih Luh Ayu Vivekanda, Tery Setiawan, Jeans Esparansi dan I Ketut, melayani di klasis Malaka yakni, Jemaat GMIT Betun, Syalom Makwar, dan GMIT Sion Kaku’un.

Tim II terdiri dari, Yuspendi, Meta Dwijayanthy, Tris Genia, Yulita Anggelia dan pendamping Apoteker Rita Riwu. Tim ini melayani di Kecamatan Kupang Timur dan Kecamatan Amarasi Barat antara lain; Jemaat GMIT Kasih Karunia Oesao, Mizpa Tetebudale, dan Getsemani Babau di Kecamatan Kupang Timur dan Jemaat Maranatha Baun di Klasis Amarasi Barat.

Tim tiba di Kupang, Rabu pagi, 28 April 2021, dan langsung menuju Posko Majelis Sinode GMIT Tanggap Bencana Siklon Seroja (Posko MS GMIT TBSS), di kompleks Kantor Sinode GMIT. Rombongan diterima Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon dan sejumlah anggota Posko MS GMIT TBSS.

Sebelum Tim UKM Bandung melaksanakan misi kebencanaan bersama Tim TBSS MS GMIT, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Dr. Yuspendi, M.Psi., dan Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS).

Lingkup PKS ini meliputi: Trauma healing dengan support therapy, Psikoedukasi kesehatan mental dan Pelatihan relawan setempat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Usai sarapan pagi dilanjutkan dengan short coaching clinic atau bimbingan singkat teknik relaksasi dasar trauma healing kepada anggota Posko MS GMIT TBSS. Tampil memberikan materi singkat, yakni, Ibu Meta Dwijayanthy, Ibu Jeans Esparansi, dan Ibu Nih Luh Ayu Vivekanda.

Trauma healing adalah sebuah proses penyembuhan rasa takut pada anak dan orang tua dari bayang-bayang kejadian yang sangat menguncang jiwa. Trauma healing membantu membebaskan seseorang dari rasa takut akut yang berubah menjadi traumatik agar bisa terus melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang kejadian seperti bencana dan aneka kejadian lain.

Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon, menyampaikan terima kasih untuk kepedulian teman-teman dari UKM Bandung yang memberi tenaga dokter dan psikolog.

Kedatangan tim trauma healing dari Maranatha Bandung saat ini, menurut Pdt. Mery sangat tepat untuk menolong warga memulai kembali hidup secara normal tanpa rasa takut atau terbayang-bayang oleh bencana yang mereka alami.

“Bantuan ini sangat berharga, karena kami sangat membutuhkan. Jemaat di banyak lokasi sangat terpukul oleh pengalaman bencana Siklon Seroja, sangat traumatik. Di banyak lokasi yang saya kunjungi ada yang hanya menangis dan kami berpelukan, ada yang mampu bercerita, tetapi ada juga yang diam saja,” kisah Pdt. Mery.

Sebelumnya GMIT juga mendapat support pelayanan trauma healing untuk para korban bencana Seroja dari Wahana Visi Indonesia (WVI)-NTT dan Himpunan Psikolog Seluruh Indonesia (HIMPSI)-NTT yang melakukan pelayanan di Klasis Kupang Barat dan Kupang Timur. (pb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *