TATA KEBAKTIAN MINGGU ADVEN II
Minggu, 06 Desember 2015
Persiapan
Majelis dan seluruh petugas ibadah berkoordinasi dan berdoa di konsistori
Petugas memasuki ruang kebaktian, menyalakan lilin adven I
Panggilan Beribadah
Presbiter : Allah menciptakan manusia seturut gambar dan rupa-Nya
Jemaat : Citra Allah dalam diri manusia telah rusak oleh dosa
Presbiter : Namun karena kasih-Nya, Allah tak pernah meninggalkan manusia
Jemaat : Dia memberikan Putera Tunggal-Nya bagi keselamatan kita
Presbiter : Allah memanggil manusia untuk menyesali dosanya dan bertobat
Jemaat : Agar citra Allah kembali pulih melalui Yesus Kristus
Presbiter : Masukilah jalan pertobatan dengan segenap hati
Jemaat : Selagi Allah masih bermurah hati kepada kita
Presbiter : Tuhan memberkati kita!
Presbiter : Mari kita menerima panggilan Tuhan
Jemaat : Menyanyi KJ 353: 1-2, ‘Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil’ (Jemaat berdiri)
- Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu, menunggu aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!”
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”
- Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau;
Janganlah enggan menerima kasihNya terhadap aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!”
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”
Votum
Pelayan : Allah yang penuh Kasih dan Rahmat adalah sumber pertolongan kita!
Jemaat : Amin ya Amin
Salam
Pelayan : Damai Sejahtera Allah Menyertai kita semua!
Jemaat : Kini dan selamanya!
Jemaat : Menyanyi PKJ 13 “Kita Masuk Rumah-Nya” do = es, 4 ketuk
Kita masuk rumah-Nya, berkumpul menyembah kepada-Nya.
Kita masuk rumah-Nya, berkumpul menyembah kepada-Nya.
Kita masuk rumah-Nya, berkumpul menyembah kepada Kristus,
menyembah Kristus, Tuhan. (Jemaat duduk)
Introitus
Pelayan : Saudara, pada minggu advent kedua ini, kita bersama akan merenungkan tema ibadah: DATANGLAH YA PENEBUS. Melalui tema ini kita dituntun untuk merendahkan diri dan membuka hati menyambut kedatangan Tuhan kita. Marilah kita meneguhkan keyakinan kita dalam berjaga-jaga dan berdoa supaya kita beroleh kekuatan dalam menanti Dia. Nats yang membimbing kita dalam perenungan terambil dari …………… (Baca PL/PB)
Jemaat : Menyanyi KJ KJ 85:1,5 “Kusongsong Bagaimana” do = bes, 4 ketuk
1. Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datang-Mu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
supaya kuyakini tujuan janji-Mu.
5. Sebabnya Kautinggalkan takhta-Mu yang megah,
kasih-Mulah belaka terhadap dunia.
Kau rela menderita sengsara dan cela,
segala dukacita dengan manusia.
Pengakuan Dosa
Presbiter : Sebagai orang percaya, kita mengakui bahwa kehidupan kita telah diselamatkan oleh penebusan Tuhan Yesus Kristus. Pengorbanan-Nya menjadi sarana pemulihan gambar dan rupa Allah dalam diri kita yang telah rusak oleh dosa. Sehingga kehidupan orang percaya adalah kehidupan dalam rahmat Tuhan yang harus senantiasa berjuang untuk menjauhi setiap dosa dan pelanggaran.
Jemaat : Di sisi yang lain kami juga mengakui bahwa karena kelemahan manusiawi yang kami miliki, kami seringkali jatuh ke dalam dosa. Akan tetapi, Tuhan Yang Maha Kasih senantiasa menaruh harapan dan menanti agar kembali seturut dengan gambar dan rupa-Nya.
Presbiter : Atas dasar kasih-Nya, Allah senantiasa memberikan panggilan pertobatan bagi manusia dalam berbagai kesempatan, termasuk pada penghayatan minggu Adven yang ke-II ini. Namun, tak jarang manusia pun seringkali menanggapi panggilan pertobatan secara dingin dan mencoba membenarkan diri di balik kelemahan manusiawinya.
Jemaat : Dalam kerendahan hati, kami mau menanggapi panggilan pertobatan dengan sepenuh hati. Kami menyesal ya Tuhan dan kami datang kepada Tuhan serta mengakui setiap dosa dan pelanggaran yang telah kami lakukan.
Presbiter : Hendaklah kita tanggapi panggilan pertobatan ini dengan dilandasi rasa syukur bahwa Tuhan masih memberi kesempatan bagi kita untuk bertobat dan kembali kepada-Nya.
(Jemaat diberikan waktu untuk berdoa secara pribadi.Setelah dirasa cukup, Pelayan mengakhiri doa pengakuan dosa)
Pelayan : Berdoa
Jemaat : Menyanyi KJ 32: 1,2 ‘Suaramu Kudengar’
- Suara-Mu kudengar memanggil diriku,
supaya ‘ku di Golgota dibasuh darah-Mu!
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
Dalam darahMu kudus, sucikan diriku. - Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi;
Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darahMu kudus, sucikan diriku.
Berita Anugerah
Pelayan : Kini terimalah berita anugerah dari Tuhan yang terambil dari Efesus 1:7, Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan!
Jemaat : Syukur kepada Allah.
Jemaat : Menyanyi KJ 32: 6 ‘Suaramu Kudengar’
Terpuji penebus, terupuji darah-Nya,
Terpuji Kristus, Tuhanku, dalam-Nya ‘ku benar!
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.
Salam Damai
Pelayan : Marilah kita mewujudkan sukacita atas pengampunan dosa dari Tuhan dengan cara mengampuni sesama kita melalui ucapan “Salam Damai” satu sama lain.
(Umat berjabat tangan sambil saling mengucapkan “Salam Damai”.)
Jemaat : Menyanyi KJ. 395:1 ‘Betapa Indah Harinya’
Betapa indah harinya saat kupilih Penebus.
Alangkah sukacitanya, ‘ku memb’ritakannya terus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
Refr.: ‘Ku diajari Penebus, berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
Paduan Suara/Vocal Group/Solo
Pelayanan Firman
Presbiter : Berdoa
Membaca alkitab PL/PB
Jemaat : Menyanyi : Maranatha, maranatha,
Maranatha, maranatha, Tuhanmu datanglah
Sediakan, sediakan, sediakanlah pelitamu
Maranatha, Tuhan datang
Bangunlah seg’ra, bersiap dirimu, Tuhanmu datanglah
Pelayan : Berkhotbah
Paduan Suara/Vocal Group/Solo
Pengakuan Iman Rasuli(Jemaat berdiri)
Pelayan : Bersama dengan semua orang percaya dimana saja, mari kita ikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
P + J : Aku percaya kepada ………..
Jemaat : Menyanyi KJ No.401:1 ‘Mampirlah Dengar Doaku’
Mampirlah dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kau hampiri jangan jalan t’rus
Yesus Tuhan dengar doaku
Orang lain Kau hampiri jangan jalan t’rus (Jemaat duduk)
Persembahan
Presbiter : Marilah pada saat ini kita menghaturkan persembahan kepada Tuhan sebagai ucapan syukur atas segala berkat yang telah kita terima dalam kehidupan ini. Persembahan yang kita haturkan, dialaskan pada Maz. 116:17, Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan namaTUHAN. Seiring kita mengumpulkan persembahan
Jemaat : Menyanyi KJ. 450:1-3, HIDUP KITA YANG BENAR
- Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya! - Biar badai menyerang, biar ombak menyerang,
aku akan bersyukur kepada Tuhanku.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya! - Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,
kar’na Kristus, Penebus, berkurban bagimu!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!
Presbiter : Doa Persembahan (Jemaat berdiri)
Doa Syafaat
Pelayan : Berdoa dan diakhiri dengan Doa Bapa Kami
Warta Pelayanan Jemaat
Penutup
Jemaat : Menyanyi KJ. 370:1,3 ‘Ku Mau Berjalan Denagan Jurus’lamatku
- ‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah
berbunga dan berair sejuk. Ya, ke mana juga aku mau
mengikutNya. Sampai aku tiba di neg’ri baka.
Refr:Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
‘ku tetap mendengar dan mengikut-Nya.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
ya, ke mana juga ‘ku mengikut-Nya!
- Bersama Jurus’lamat hatiku teguh dilembah
dan bukit yang perlu kutempuh.
Tuhanku membimbing aku pada jalan-Nya
yang menuju rumah Allah yang baka.
Pengutusandan Berkat
Pelayan : Tuhan menginginkan engkau seturut dengan gambar dan rupa-Nya
Jemaat : Kami siap menjadi segambar dan serupa dengan Tuhan
Pelayan : Tuhan menaruh harapan agar engkau bisa menjauhi dosa dan pelanggaran
Jemaat : Syukur atas kebaikan dan kemurahan Tuhan
Pelayan : Karena kasih-Nya, Tuhan mengundangmu untuk bertobat
Jemaat : Mampukan kami untuk menanggapi panggilan pertobatan dari Tuhan
Pelayan : Jangan takut, karena Tuhan selalu menyertai dan memampukan dirimu
Jemaat : Syukur kepada-Mu ya Tuhan,
Pelayan : Kini, terimalah berkat Tuhan yang akan senantiasa menguatkan langkahmu: Cinta Kasih Allah Bapa, Kasih Sayang Tuhan Yesus Kristus, beserta persekutuan dengan Roh Kudus, senantiasa memampukan dan menguatkan engkau untuk menanggapi panggilan pertobatan, agar engkau bisa semakin seturut dengan kehendak-Nya. Amin.
Jemaat : Menyanyi Amin…Amin…Amin
(Saat Teduh)
Salam Jabat Jemaat
Jemaat : Menyanyi : LAMATUAK LOPO HINU HITA (Ragam Tuhan Allah Besertaengkau)
Lamatuak lopo hinu hita, Losa tanda ma tatonggo
Su sek Lam Tuak lopo linu, Lamatuak lopo linu hita
Refrein: Losa tatonggo… tatonggo… losa fai hita tatonggo
Losa tatonggo… tatonggo… Lamatuak lopo linu hita