Suatu hari, 2 orang sahabat menghampiri sebuah lapak utk membeli buku & majalah. Penjualnya t’nyata melayani dg buruk. Mukanya pun cemberut.
Orang I jelas jengkel menerima layanan seperti itu.Yg mengherankan, orang II tetap enjoy, bahkan b’sikap sopan kpd penjual itu.
Lantas orang I itu b’tanya kpd sahabatnya, “Hei,kenapa kamu b’sikap sopan kpd penjual yg menyebalkan itu ?”
Sahabatnya m’jawab, “Lho,kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dlm b’tindak ??? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain”.
“Tapi dia melayani kita dg buruk sekali”, bantah orang I. Ia masih merasa jengkel…
“Ya,itu masalah dia. Dia mau bad mood,tdk sopan,melayani dg buruk & lainnya,toh itu πğğãќ ada kaitannya dg kita. Kalau kita sampai t’pengaruh, berarti kita m’biarkan dia mengatur & m’pengaruhi hidup kita. Padahal,kitalah yg b’tanggung jawab atas diri sendiri”.
Sahabat, Luar Biasa…
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lainkpd kita. Kalau mereka melakukan hal yg buruk, kita akan m’balasnya dg hal yg lebih buruk lagi. Kalau mereka tdk sopan, kita akan lebih tdk sopan lagi.Kalau orang lain pelit t’hadap kita, kita yg semula pemurah tiba² jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dg orang itu.
Coba Renungkan…
Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain?? Mengapa utk b’buat baik saja,kita harus menunggu diperlakukan dg baik oleh orang lain dulu ?
Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain kpd kita menentukan cara kita b’tindak ! Pilih utk tetap b’buat baik,sekalipun menerima hal yg tdk baik.
“Pemenang kehidupan” adalah orang
yg tetap sejuk di tempat yg panas,
yg tetap manis di tempat yg sangat pahit,
yg tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar,
serta tetap tenang di tengah badai yg paling hebat !
(Sumber: life is beautiful)