GMIT Getsemani Tarus Timur Sabet Juara 1 Lomba Tarian Daerah pada ‘Elim Festival 2025’

Kupang, www.sinodegmit.or.id, Pemuda Jemaat GMIT Getsemani Tarus Timur Klasis Kupang Tengah meraih penghargaan sebagai Juara 1 lomba tarian daerah pada perayaan ‘Elim Festival 2025,’ yang diselenggerakan oleh Jemaat Elim Lasiana di Pantai Lasiana, Kupang sejak Senin hingga Rabu (12-14/5). Pengumuman kejuaraan tersebut berlangsung pada Rabu (15/5) malam.

Peserta tersebut meraih nilai 2.325 poin dan telah memenuhi unsur koreografi, kreatifitas dan liturgis oleh tim juri.

Adhis Christian Luluporo salah, satu personil menyampaikan bahwa juara tersebut merupakan bonus dari Tuhan, yang terpenting ialah menjadi berkat bagi orang lain.

“Juara itu bonus dari Tuhan, yang terpenting menjadi berkat dan menghibur para penonton yang ada, karena Tuhan sudah menganugerahkan anggota tubuh untuk menghibur banyak orang,” kata Adhis.

Ia melanjutkan bahwa butuh kerendahan diri untuk membawa nama gereja mengikuti kegiatan tersebut.  

Untuk juara 2 lomba tarian daerah diraih oleh GMIT Sonaf Uis Neno Hoineno, Juara 3 dan juara favorit oleh peserta dari Masjid Al Alaq Kupang. Sementara itu Best koreografi tarian daerah diraih oleh Jemaat Pniel Koro’oto.

Untuk lomba fashion show kategori anak di raih oleh Amala Helena Watu (Gereja Santa Familia Sikumana-Juara 1), Maulia Rinaldo (Masjid Al-fitah Oesapa-Juara 2), dan Shyerel Caroline Edon (GMIT Kaisarea BTN-Juara 3).

Sedangkan kategori remaja, diraih oleh Kezia Jessilia V. Elim (GPDI Ebenhaizer Maulafa-Juara 1), Marcelina Angela Taka (GMIT Koinonia Kupang-Juara 2), dan Bogi Samuel Olang (GMIT Genasaret Danau Ina-Juara 3).

Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie dalam suara gembalanya mengapresiasi Jemaat Elim yang telah mensukseskan festival tersebut. Ia menyampaikan bahwa perayaan festival budaya merupakan perayaan imago Dei, karena merupakan bagian dari penciptaan Allah. Karena itu ia berharap untuk setiap penampilan unsur budaya dalam acara apapun harus didisain dengan baik, tidak hanya sekedar unsur budaya dan kreatifitasnya tetapi harus ada pesan liturgis yang disampaikan kepada umat. Nilai-nilai budaya harus dieksplorasi dan dihidupi oleh setiap orang.

Diinformasikan bahwa festival yang berlangsung selama tiga hari tersebut melibatkan 65 peserta untuk lomba fashion show (anak dan remaja), tarian adat serta 40 stand UMKM yang menjajakan berbagai produk lokal dan kuliner. Acra tersebut resmi ditutup oleh Ketua Majelis Sinode GMIT, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Ketua Majelis Jemaat Elim Lasiana, Tokoh Jemaat Elim Lasiana Pnt. Soleman Kete, dan Asisten II Pemerintah Provinsi NTT, Rita Wuisan.

Acara penutupan festival juga dimeriahkan oleh Jemmy Dance Academy, Rumah Musik Siloam dan Euphenia Choir asal GMIT Elim Lasiana serta Fashion show exhibition oleh Chintya L Nalle, Runner Up of Mini Miss Star Global Indonesia 2023. Acara ditutup dengan tarian bersama dan penarikan undian berhadiah dengan hadiah utama 1 buah sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *