Menjadi Pemimpin yang Melayani – Pnt. Yefta Sanam

Foto: Pnt. Yefta Sanam

Suara Gembala Majelis Sinode GMIT dalam Ibadah Penguatan Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Kupang Tahun 2024 Jemaat Marturia Oesapa Selatan, Jumat, 01 November 2024.

Shalom… Salve… Salam Sejahtera dalam Kasih Yesus Kristus

Kami menyapa dengan penuh kasih: Majelis Klasis Kota Kupang dan Klasis Kota Kupang Timur yang menginisiasi ibadah penguatan ini, Bapak/Ibu Calon Walikota/Wakil Kota Kupang, Pdt.Emerita Ira Batubara Wonlele yang memimpin refleksi teologis, Bapak/Ibu Pendeta selaku liturgos dan pendamping para pasangan calon, Pdt. Diana Manafe, S.Th (Ketua Majelis Jemaat Marturia Oesapa Selatan) sebagai tuan rumah, Pengurus Partai Pengusung, Tim Sukses dan Keluarga para Calon Walikota dan Wakil Walikota.

Mengawali semuanya, kami mengajak kita sekalian mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus untuk penyertaan-Nya kita dipelihara dan diberikan banyak kesempatan untuk menikmati setiap kemurahan-Nya dan telah melewati bulan Januari-Oktober dan hari ini kita memasuki bulan November 2024. Banyak agenda, dinamika telah kita alami dan memberikan banyak pengalaman berarti dalam kehidupan dan karya bakti kita.

Kita bersyukur bersama Bapak/Ibu Pasangan Calon Walikota/Wakil Kota dan Tim Pendukung yang telah berjuang hingga titik dimana mereka mendapatkan kepercayaan dan mandat dari masyarakat melalui partai politik pengusung. Bapak/Ibu Pasangan Calon mendapatkan dukungan karena adanya kepercayaan dari Partai Pendukung sebagai orang-orang terbaik, berintegritas, loyal dan berdedikasi.

Tahun 2024 disebut sebagai tahun Politik karena ada sejumlah proses pemilihan dilaksanakan, dan kita telah melewati proses pemilihan Anggota DPRD, DPR, DPD dan Presiden. Semua yang terpilih telah dilantik untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan dan sekarang kita diperhadapkan dengan persiapan memasuki Pemilihan Kepala Daerah secara langsung untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota serta Gubernur bersama Wakil Gubernur.

Saat ini kita sedang berada dalam arak-arakan menuju tanggal 27 November 2024 yang merupakan tanggal bersejarah bagi Bangsa Indonesia karena untuk pertama kalinya melakukan Pemilihan Pemerintah/Wakil Allah di Bumi melalui Pemilihan Walikota/Wakil Walikota, Bupat/Wakil Bupati dan Gubernur/Wakil Gubernur, secara langsung.

Memimpin Kota Kupang sama dengan Memimpin NTT, karena Kota Kupang sebagai Pusat Pemerintahan Nusa Tenggara Timur. Kota Kupang sebagai barometer sehingga setiap pemimpin kota mestilah seorang pemimpin pelayan (servant leader) untuk semua dan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan antar golongan. Pemimpin pelayan itu memiliki sejumlah keunggulan dengan ciri-ciri seperti disebutkan Robert Greenleaf antara lain: memiliki kemauan mendengarkan, empati, penyembuhan, kesadaran, persuasi, konseptualisasi, pandangan ke depan, penatalayanan, komitmen terhadap pertumbuhan orang, dan membangun komunitas. Pemimpin pelayan adalah pemimpin siap melepaskan tali kasut (jabatan, pementingan diri dan kelompok), akan tetapi mengutamakan kepentingan masyarakat serta berpihak kepada mereka yang tergolong kaum marginal,

Kota Kupang memiliki posisi sangat strategis dengan banyak potensi yang sangat mendukung untuk kemajuan dan memungkinkan Kota Kupang menjadi kota termaju dan terdepan. Kita juga tidak bisa menyangkali bahwa Kota Kupang juga menghadapi banyak tantangan dan permasalahan, seperti: infrastruktur yang masih kurang, kesehatan (stunting/gizi buruk), kemiskinan, dan lain-lain. Semua potensi mesti bisa dikelola dengan sebaik-baiknya oleh Bapak/Ibu yang dipercayakan memimpin kota ini dalam periode 2024-2029 untuk menjadikan kota Kupang menjadi kota maju/modern. Kompleksitas masalah kota ini bisa teratasi jika ada kerjasama yang baik, kolaborasi antara semua stakeholder termasuk gereja.  

Dalam hajatan/kontestasi politik pemilihan Walikota/Wakil Walikota Kupang “Banyak terpanggil, namun sedikit yang mendapatkan rekomendasi yaitu hanya 5 pasangan calon dan pasti satu pasangan yang terpilih untuk pimpin Kota Kupang. Kita menyadari dan mengakui bahwa Bapak/Ibu yang mendapatkan dukungan dari Partai Politik menjadi calon merupakan orang-orang terbaik. Dengan banyaknya calon yang berasal dari warga GMIT kita patut bersyukur karena warga jemaat kita memiliki nilai-nilai lebih yang menginspirasi dan patut dicontohi serta mendapat simpati besar dari masyarakat.

Kota Kupang dikenal sebagai ‘Kota Kasih’ hendaknya jangan hanya sebagai slogan tetapi mesti benar-benar mencerminkan kasih dalam penataan Pemerintahan dan pelayanan masyarakat serta penataan pembangunan yang dilandasi kasih sebagaimana diajarkan bagi kita sebagai umat Kristen dalam 1 Korintus 13:4-5: Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kepada pasangan terpilih kami menaruh harapan besar: Usahakan agar kita Kupang benar-benar menjadi Kota Kasih sejati, Kota Kasih maju dan Kota Kasih unggul.

Kepada Bapak/Ibu Calon Walikota/Wakil Walikota yang terpilih pada tanggal 27 November 2024 Majelis Sinode GMIT berpesan, bekerjalah dengan menjaga integritas diri sebagai anak-anak Kristus dan “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.” (Yeremia 29:7). Bekerjalah untuk kesejahteraan masyakat dan kemajuan Kota Kupang-Kota Kasih.

Kepada seluruh pendukung dan Masyarakat Kota Kupang memilihlah dengan bijaksana, agar siapa yang kita pilih dan percayakan kepemimpinan Kota Kupang 5 tahun ke depan adalah pemimpin yang dikehendaki Tuhan atau pemimpin pilihan Tuhan. Kita diingatkan melalui pesan Alkitab dalam 1 Samuel 16:7: Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati”.

Majelis Sinode GMIT menghimbau dan mendorong segenap warga GMIT yang memiliki hak suara untuk terlibat aktif mendukung proses pemilihan pilkada serentak untuk berjalan lancar, aman dan jangan lupa hadir di TPS tanggal 27 November 2024 untuk memberikan suaranya, hindari tindakan GOLPUT sebagai tindakan orang tidak bertanggung jawab.

Selamat mempersiapkan diri melalui sosialisasi, kampanye dengan cara-cara yang elegan dan mempersiapkan diri untuk menjalani proses pemilihan. Bersama para Tim Sukses hindari berbagai tindakan yang memicu terjadinya berbagai konflik horizontal dan mengganggu keamanan, ketertiban tetapi ciptakan suasana perpolitikan yang kondusif. Banyak terpanggil dan Satu yang terpilih. Bagi pasangan calon yang terpilih kami mendukung dalam doa dan berharap untuk memimpin Kota Kupang dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan. Bagi pasangan calon yang belum mendapatkan kepercayaan kami mendoakan dan mendukung untuk terus berjuang dan berkarya bagi Kota ini. Kami mengajak semua warga GMIT untuk berdoa bagi pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah langsung secara serentak 2024.

Tuhan Yesus menyertai dan menolong kita sekalian.

Teriring Salam dan Doa

Majelis Sinode GMIT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *