Jakarta, www.sinodegmit.or.id, Acara “Mama GMIT Panggil Pulang Peduli Pendidikan” yang digelar oleh warga GMIT diaspora (perantauan) di Jakarta, Jumat malam, 20/10-2017 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 704 juta. Seluruh dana tersebut kata ketua Majelis Sinode GMIT akan digunakan untuk pembenahan sekolah-sekolah GMIT.
Kami kami bersyukur untuk jumlah uang yang kami peroleh lebih dari 700 juta yang akan kami manfaatkan untuk npembenahaan sekolah-sekolah kita terutama untuk kesejahteraan para guru,” ungkap Pdt. Dr. Mery Kolimon.
Terkait hasil penggalangan dana tersebut Ketua MS GMIT menyampaikan syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, warga GMIT diaspora Jakarta dan seluruh pihak termasuk kementrian Desa PDTT selaku tuan rumah digelarnya kegiatan ini.
“Kami berterima kasih untuk kehadiran warga GMIT maupun warga denominasi lain malam ini dalam acara “Mama GMIT Panggil Pulang”. Kami bersyukur, kami tidak sendirian, pemerintah RI dan NTT dan berbagai pihak turut bersama kami. Kami berterima kasih kepada Pak Fary Francis sebagai anggota MS GMIT sekaligus sebagai ketua komisi V DPR RI yang bersedia hadir di tengah berbagai kesibukannya yang juga menjadi ketua umum panitia hari raya ini,” ucap Pdt. Mery.
Kepada Menteri Desa PDTT ketua MS GMIT menyampaikan komitmen GMIT untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia melalui pendidikan sebagaimana telah menjadi fakta sejarah, peran gereja sebelum Negara Indonesia berdiri.
“Dalam merayakan 70 tahun usia Gereja kami, kami berkomitmen bahwa perayaan ini tidak boleh hanya tinggal sebuah selebrasi atau sebuah seremoni tapi harus sungguh berdampak bagi perubahan NTT yang lebih baik. Dan komitmen kami adalah membenahi pendidikan di GMIT. Mulai dari pendidikan yang dikelola oleh gereja kami. Itulah sebabnya malam ini dengan acara yang bertema “Mama GMIT Panggil Pulang” anak-anak GMIT yang ada di rantau diundang untuk memberi perhatian kepada perbaikan sekolah-sekolah itu agar dengan begitu Gereja kami bisa berkontribusi lebih baik lagi bagi kehidupan bangsa,” ujar Pdt. Mery.
Kegiatan penggalangan dana yang sama juga akan dilaksanakan di Kupang bertempat di jemaat GMIT Syalom Kupang, 30/10-2017.
Secara terpisah ketua Perwakilan GMIT Jakarta, Kolonel AU. Tonce Samadara, mengharapkan apa yang telah dimulai oleh warga GMIT diaspora di Jakarta menjadi spirit bagi warga GMIT di Kupang untuk mendukung sekolah GMIT. Menindaklanjuti kegiatan penggalangan dana tersebut serta penandatanganan MoU antara GMIT dengan Kementrian Desa PDTT, dalam waktu dekat, kata Tonce, pihaknya akan melakukan berbagai langkah konkrit untuk mewujudkan kerja sama yang telah dibangun antara lain: menyiapkan data dan proposal untuk mitra-mitra gereja di Jakarta.***