KUPANG,www.sinodegmit.or.id, Beberapa pekan terakhir Posko Tanggap Bencana Siklon Seroja (TBSS) Majelis Sinode GMIT menerima sumbangan jagung sekitar satu ton dari beberapa jemaat di pedalaman Timor.
Jemaat-jemaat tersebut antara lain; Syalom Nisum =150 kg (Klasis Amarasi Timur), Jemaat Peniel Supul =7 karung (Klasis SoE Timur), Jemaat Imanuel Babuin =39 kuda*, Jemaat Nektola Nikis =18 kuda, Jemaat Sontetus Haunabenak =18 kuda, Jemaat Wilayah Kolbano =40 kuda,Jemaat Sonhonis Se’i =42 kuda, Jemaat Ebenhaezer Taetua =42 kuda, Jemaat Kefas Leon’oto =20 kuda (Klasis Amanuban Tengah Selatan, *ukuran 1 kuda ± 7 kilogram).
Pangan lokal tersebut diantar langsung oleh para presbiter dari masing-masing jemaat dengan menyewa mobil truk atau pikc up dengan ongkos berkisar Rp. 500 ribu hingga Rp. 1 Juta.
Sebuah kejadian menarik terjadi pada Jumat, (28/5-2021). Para utusan dari Jemaat Wilayah Se’i, yakni Jemaat Ebenhaezer Taetua dan Jemaat Kefas Leon’oto kesasar sekitar satu jam di Kota Kupang, lantaran lupa alamat Kantor Majelis Sinode GMIT.
“Kami berangkat dari kampung jam 10 dan sampai jam 3 (sore), tapi sampai di Kupang, saya lupa jalan, jadi kami putar-putar sekitar 1 jam. Padahal, saya pernah datang di Kantor Sinode sekitar 20 tahun lalu, jaman Pak Benyamin Fobia masih Ketua Sinode. Waktu itu saya ikut pelatihan penginjilan di Airnona,” kenang Soleman Taneo, kakek berusia 75 tahun yang didaulat sebagai penunjuk jalan.
Soleman yang didampingi Sekretaris Wilayah Pelayanan Se’i, Jitron Boimau, dan beberapa rekan lainnya mengaku senang kendati menempuh perjalanan jauh bahkan kesasar namun mereka bersukacita bisa mengantar langsung bantuan bencana dari tiap-tiap kepala keluarga pada perayaan hari Pentakosta, Minggu, 23 Mei 2021.
“Kami dengar dari Pak Ketua Klasis bahwa banyak saudara-saudara kami yang kena bencana Seroja, jadi kami kumpul jagung pada hari Minggu Pentakosta yang lalu dan kami antar hari ini. Kami senang bisa ikut membantu walaupun sedikit.”
Menerima bantuan tersebut, Wakil Ketua TTBSS MS GMIT, Pdt. Paoina Bara Pa, menyampaikan terima kasih kepada Jemaat GMIT di desa-desa yang telah mengirim bantuan baik jagung, kacang-kacangan, pisang dan pangan lokal lainnya. ***