KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Dalam rangka mendukung program pemerintah sekaligus mencegah penularan Covid-19 di area perkantoran, Selasa pagi, (9/3-2021), 12 karyawan pendeta dan 7 karyawan non pendeta Kantor Majelis Sinode GMIT menjalani vaksinasi tahap pertama di Poltekes Kebidanan dan Gizi – Kupang.
Selain karyawan Kantor Sinode GMIT, vaksinasi juga diikuti oleh Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Artha Wacana, Pdt. Dr. Fredrik Doeka dan Direktur Yayasan Alfa Omega, Pdt. David Fina, M.Th.
Sebelum mendapat vaksin, peserta wajib mengikuti pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah dan saturasi oksigen.
Selanjutnya, peserta mengikuti screening kesehatan melalui wawancara dengan dokter. Bagi yang tidak memenuhi syarat seperti tekanan darah di atas atau di bawah batas normal harus menunggu beberapa saat untuk pemeriksaan ulang. Jika tekanan darah atau saturasi masih tidak normal, peserta tidak diperkenankan menerima vaksinasi.
“Setelah melewati meja pemeriksaan suhu tubuh, saturasi dan tekanan darah, peserta discreening oleh dokter. Ada beberapa pertanyaan seperti riwayat penyakit tertentu, kontak dengan pasien Covid atau apakah sebelumnya terpapar Covid. Jika pernah terpapar kurang dari tiga bulan, harus menunggu tiga bulan baru disuntik vaksin,” kata dr. Helmy Nuban.
Usai divaksinasi Pdt. Nicolas Lumba-Kaana, M.Th., Ketua UPP Pengembangan Teologi dan Pembinaan Anggota Gereja, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah sekaligus mengajak warga GMIT yang memenuhi syarat untuk memberi diri divaksin.
“Terima kasih kepada pemerintah khususnya tenaga medis yang telah memberikan pelayanan vaksinasi kepada kami hari ini. Ini kesempatan yang sangat kami harapkan dan dengan rasa syukur kami mengajak semua orang yang memenuhi syarat untuk ikut vaksinasi.”
Terkait isu-isu hoax seputar vaksinasi, Pdt. Hawa Kaseh, yang juga menerima vaksin pagi tadi mengimbau warga agar jangan percaya berita-berita tersebut.
“Vaksin ini aman, tidak seperti yang kita takutkan. Jadi mari, jangan kuatir dan takut dengan isu-isu hoax,” ujar Pdt. Hawa, Ketua UPP Fungsional dan Profesional MS GMIT. ***