Ketua MS GMIT Bersama Sejumlah Pimpinan Daerah Mendapat Suntikan Vaksin Perdana di NTT

Ketua MS GMIT, Pdt. Mery Kolimon divaksinasi, Kamis, (14/1).

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Kamis, (14/1-2021) pukul 10.00 Wita, sejumlah pimpinan daerah di NTT termasuk Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Dr. Mery Kolimon mendapat suntikan Vaksin Sinovac di halaman gedung Sasando Kantor Gubernur NTT.

Pejabat publik lain yang mendapat vaksin perdana yakni, Sekda NTT, Ir. Benediktus Polo Maing, Direktur RSU Prof. W.Z. Johannes, Dr. drg. Mindo S. Sinaga, M.Kes, Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik Benu, Ph.D., Perwakilan Keuskupan Agung Kupang, Rm. Dion Manikin, Pr., Kabid Dokes RS Bhayangkara, Kombes Pol. dr. Sudaryono, Kasilog Lanud Eltari Kupang, Dankesya Korem 161 Wirasakti Kupang, Aspers Lantamal VII Kupang, dan Kepala BPOM Kupang.

Proses vaksinasi ini melalui empat tahapan yang dimulai dari meja pendaftaran, screening dan pemeriksaan klinis, vaksinasi dan observasi pasca vaksinasi.

Tim vaksinasi perdana ini melibatkan dokter spesialis paru, dokter umum, dokter spesialis emergency, vaksinator, perawat emergency dan petugas rekam medik.

Usai menjalani vaksinasi perdana ini Ketua MS GMIT menyampaikan terima kasih kepada pemerintah sekaligus mengimbau masyarakat khususnya warga GMIT agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan sambil mempersiapkan diri menerima vaksin pada waktu yang nanti ditentukan oleh pemerintah.  

“Terima kasih, kami dilibatkan dalam vaksin ini.  Kami himbau seluruh Jemaat GMIT agar mempersiapkan diri untuk divaksin. Tugas kita bersama merawat kehidupan, dan vaksin Covid-19, adalah bagian dari merawat kehidupan itu. Kami juga minta semua jemaat dan para pendeta agar mempelajari hal-hal yang perlu dipersipakn menuju ke vaksin seperti menjaga kesehatan termasuk tekanan darah yang normal karena hal-hal yang demikian akan dibutuhkan saat vaksin,” kata Pdt. Mery.

Rm. Dion Manikin yang mewakili Keuskupan Agung Kupang, juga mendukung dan mengajak umat untuk ikut vaksinasi.  

“Mari sama-sama kita mendukung vaksinansi ini supaya kita menjadi bangsa yang sehat,” ujar Rm. Dion.

Mereka yang telah mendapat vaksinasi ini akan dipantau dan setelah 14 hari akan mendapat suntikan vaksin lagi.

Foto bersama para pejabat publik yang divaksin perdana di NTT

Mengingat kapasitas Rumah Sakit-Rumah Sakit sudah full saat ini, Sekda NTT Ir. Benediktus Polo Maing meminta masyarakat untuk meningkatkan disiplin Prokes.

Sedangkan untuk para ASN di Pemprov NTT, ia menjelaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan setiap pimpinan instansi untuk membentuk Satgas Penegakan Disiplin Protokol Covid-19.

“Langkah yang kami dilakukan adalah memerintahkan para pimpinan di semua instansi untuk membentuk Satgas Penegakan Disiplin Protokol Covid di instansinya masing-masing yang diketuai para Sekretaris Dinas/Badan. Tugasnya adalah pertama, mengotrol semua ASN di instansinya agar betul-betul melaksanakan Protokol Covid. Kedua, sistem kerja diatur shift 50 : 50 atau sesuai kondisi masing-masing. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *