
SABU, www.sinodegmit.or.id, Menjelang Persidangan Sinode GMIT ke-35 tahun 2023 di Sabu, panitia penyelenggara mulai mengadakan berbagai persiapan antara lain dengan menggelar lokakarya pada 23-24 Oktober 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan di Jemaat Nazaret Daigama, Klasis Sabu Barat, dihadiri Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon dan diikuti oleh semua perwakilan seksi yang berjumlah sekitar 100 dari total 300 orang.
Menurut Ketua MS GMIT, lokakarya perdana ini dimaksudkan untuk mengasilkan dokumen perencanaan dan anggaran persidangan serta sinergitas atau koordinasi internal kepanitiaan.
Septenius Bule logo, Ketua Umum Panitia Penyelenggara yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Sabu-Raijua menyampaikan terima kasih kepada Majelis Sinode GMIT yang hadir dan memberi arah dalam lokakarya ini sehingga mereka segera melaksanakan tugas berdasarkan dokumen yang tersedia.
Sesuai Keputusan Persidangan Sinode GMIT XXXIV tahun 2019 di Jemaat Paulus-Kupang, Persidangan Sinode GMIT XXXV tahun 2023 dilaksanakan di Sabu.
Namun akibat Siklon Seroja yang menghancurkan belasan ribu rumah hunian warga dan juga gedung-gedung gereja pada awal April 2021 di Sabu maka panitia lokal meminta dukungan perwakilan panitia di Kupang agar bertanggungjawab menyiapkan dana sekaligus membangun aula serbaguna untuk persidangan dimaksud.
Untuk kepentingan ini, Ketua Panitia Perwakilan Kupang, Thimotius Ludji mengatakan hingga Oktober 2021 pihaknya telah menghimpun dana sebesar 1,2 Milyar Rupiah.
Dana ini menurutnya segera dimanfaatkan untuk pembangunan aula serbaguna dengan daya tampung kurang lebih 1.000 orang yang mana acara peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada Senin, (25/10). ***