Pdt. Mari Ide Riwu Tak Menduga Terpapar, Pasien Covid-19 Pendeta GMIT Bertambah

Pdt. Mari Dima Ide Riwu

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Awalnya Pendeta Mari Dima Ide Riwu (42 thn) hanya bermaksud check up nyeri di tulang belakangnya. Namun, usai pemeriksaan, dokter menerangkan bahwa Immunoglobulin G (IgG)-nya reaktif.

“Tanggal 5 Januari 2021, saya cek up di RSU W.Z. Johannes karena saya punya riwayat penyempitan syaraf tulang belakang sejak beberapa tahun terakhir. Hasil pemeriksaan EKG dan darah dinyatakan baik oleh dokter, hanya saja IgG saya reaktif sehingga saya disarankan swab test dan diberi pilihan apakah mau isolasi mandiri dulu di rumah atau di rumah sakit. Dan saya memilih isolasi sementara di RS sambil menunggu swab test besok pagi.”

Pada sekitar jam 11 malam, Pdt. Mari mengaku dipindahkan ke ruangan isolasi sementara. Tak lama berselang menyusul ke ruangan itu dua pasien yang salah satunya terpasang alat bantu pernapasan (oksigen). Kedua pasien itu juga menunggu jadwal swab karena IgG reaktif.  

Menurutnya, kehadiran dua pasien tersebut sempat membuat dirinya kurang nyaman sebab tidak ada sekat antar pasien di ruangan ber-AC itu. Padahal, mereka bertiga senasib. IgG dinyatakan reaktif.

Esoknya tanggal 6, ia mendapat kabar bahwa hasil swab dua rekan pasien seruangan negatif.

“Dengar kabar bahwa dua rekan pasien itu hasil swabnya negatif, saya ikut gembira dan nyanyi-nyanyi kecil karena saya pikir dibanding keduanya, kondisi fisik sayalah yang lebih sehat. Jadi, kalau mereka berdua negatif, apalagi saya. Lantas, sekitar jam 12 siang, petugas menghubungi saya melalui telpon dan mengatakan hasil swab saya positif,” tutur Pdt. Mari sambil tertawa.

Kini, Ketua Majelis Jemaat Mawar Sharon Liliba ini sedang menjalani isolasi mandiri. Menurut pengakuannya, hingga tanggal 11 Januari atau memasuki hari ke 6 isolasi, kondisinya sehat. Belum ada gejala umum Covid-19 yang dirasakan. Sementara itu hasil swab beberapa pihak yang diduga kontak erat dengannya dinyatakan negatif.

Ia menyatakan puji syukur kepada Tuhan Yesus dan ucapan terima kasih kepada pihak RSU Prof. W.Z Johannes, Gugus Tugas Covid-19 kelurahan, para pendeta, warga jemaat dan majelis jemaat yang telah memberi perhatian dan dukungan doa selama masa isolasi.

Melalui pengalaman ini ia meminta warga GMIT dan masyarakat luas agar sungguh-sungguh mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan diri dan sesama.

Hingga hari ini Selasa, (12/1-2021) jumlah pendeta GMIT yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 8 (delapan) orang. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *