KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Pentingnya pelayanan digital di masa pandemi Covid-19, mendorong Majelis Sinode (MS) GMIT dan Cahaya Bagi (CBN) Indonesia menyepakati kerja sama lanjutan pelayanan anak (Sekolah Minggu) tahun 2020-2023.
Penandatanganan MoU berlangsung pada Senin, (7/12), di kantor MS GMIT. Dari pihak CBN diwakili Nely Hergendy (Sekretaris Yayasan CBN) dan MS GMIT oleh Pdt. Dr. Mery Kolimon. Â
Ketua MS GMIT berharap melalui penanda tanganan MoU tahap kedua 2020-2023 ini kerja sama antara CBN dan GMIT makin intens terutama dalam hal kebutuhan bahan-bahan ajar yang saling melengkapi dan penguatan kapasitas para guru (pelayan anak).
Pada kesempatan yang sama Ketua MS GMIT juga menyampaikan selamat untuk HUT CBN ke-21 dan ucapan terima kasih atas donasi 2.100 pasang sepatu bagi anak-anak di Sumba dan Timor.
“Kami berterima kasih untuk perayaan HUT CBN yang unik. Yang mana pada perayaan ke-21 ini CBN menyumbangkan 2.100 pasang sepatu untuk anak-anak di NTT. Itu berkat bagi anak-anak kami.â€
CBN yang berkantor di Cikarang-Bekasi, adalah lembaga pelayanan anak yang salah satu program pelayanannya berupa produksi serial film animasi/kartun rohani Superbook.
Ketua MS GMIT mengaku pelayanan digital melalui Superbook yang dikembangkan CBN sangat membantu gereja-gereja di Indonesia khususnya GMIT di masa pandemi. ***