KUPANG,www.sinodegmit.or.id, Bantuan bencana Siklon Seroja dari Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) senilai 52 juta rupiah didistribusikan kepada Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah NTT (PGIW-NTT).
Dana tersebut dibagikan kepada 7 dari 11 anggota PGIW NTT, yakni: GPPS: 6 juta, GBI: 10 juta, GMMI: 10 juta, GSJA: 6 juta, GBIS: 6 juta, Kemah Injil: 9 juta dan GIA: 5 juta.
Ketua PGIW NTT, Pdt. Dr. Mery Kolimon, mengatakan pembagian bantuan tersebut sesuai hasil rapat semua anggota PGIW.
“Kami sepakat bahwa bantuan itu dibagikan untuk 7 gereja. Sebenarnya 11 gereja tetapi GMIT dan GKS sudah dapat bantuan dari PGI dan 2 gereja lainnya yakni MDC GKPB dan HKBP merasa bahwa bantuan dari gereja-gereja lokal untuk mereka sudah cukup memadai sehingga mereka sepakat dana itu dibagi saja kepada 7 gereja yang lain. Dan, kami membaginya berdasarkan jumlah anggota jemaat dan jumlah anggota yang terdampak di gereja masing-masing,” kata Pdt. Mery.
Pembagian bantuan berlangsung di Posko Tanggap Bencana Siklon Seroja MS GMIT, Senin, 3 Mei 2021, jam 4.00 sore.
Sekretaris PGIW NTT, Pdt. Kirenius Bole, M.Pd menyampaikan terima kasih untuk dukungan PGI sekaligus mengapresiasi kebersamaan para pimpinan PGIW NTT yang saling memperhatikan dalam penanganan bencana.
“Melalui bencana ini kita belajar untuk saling menolong satu dengan yang lain sebagai orang bersaudara sekaligus mengajarkan kita untuk tidak saling curiga,” ujar Pdt. Kirenius dari GBI.
Selain memberikan dukungan dana melalui PGI, sejumlah denominasi gereja juga menyalurkan bantuan langsung baik uang tunai maupun barang melalui Tim Tanggap Bencana Siklon Seroja MS GMIT, salah satunya adalah Sinode GBI senilai 100 juta rupiah.
Ketua Tim Tanggap Bencana Siklon Seroja MS GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon menyampaikan terima kasih sekaligus mengaku terharu dengan solidaritas yang diwujudnyatakan oleh sesama denominasi gereja kepada warga NTT khususnya GMIT di tengah bencana. ***