Kupang, www.sinodegmit.or.id, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) akan menjadi nyonya dan tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Internasional Gereja-Gereja di Asia Selatan yang merupakan Mitra Global Ministries, 5-9 April 2018 mendatang.
Global Ministries adalah badan misi dari United Church of Christ (UCC) dan Disciples of Christ (Christian Church) di Amerika. Lembaga ini memiliki lebih dari 300 mitra baik itu gereja, organisasi, institusi, dan gerakan masyarakat akar rumput di 80 negara. Kerja sama UCC dengan GMIT sudah berlangsung sekitar 30 tahun.
Konferensi akan dilaksanakan di Neo Hotel, dihadiri para teolog dari 10 negara antara lain: Sri Lanka, India, Banglades, Kamboja, Laos, Thailand, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Australia, Indonesia dan Amerika.
Konferensi dua tahunan kali ini bertema:“BeingPartnership forGod’sJustice” (Kemitraan untuk Keadilan Allah).Isu teologis yang menjadi pembahasan dalam konferensi ini seputar kejahatan perdagangan manusia dan bentuk-bentuk modern dari perbudakan dan migrasi terpaksa.
Tujuan yang mau dicapai dari konferensi ini adalah merefleksikan hubungan kemitraan secara teologis dan praksis dan mencari cara yang baik untuk mengadvokasi keadilan Allah yang sudah menyimpang secara sistem dan struktur, dan bagaimana mendorong perubahan serta mengokohkan komitmen bersama untuk memperjuangkan keadilan Allah melalui solidaritas dengan kelompok-kelompok yang rentan tereksploitasi dan terpinggirkan.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 53 peserta. Peserta dari GMIT berjumlah 10 orang pendeta.
Di akhir konferensi ini, peserta akan melakukan kunjungan lapangan dibeberapa jemaat GMIT yang menjadi kampung buruh migran serta jemaat-jemaat yang sedang mengembangkan pemberdayaan ekonomi di bidang pertanian. ***