Ketua Majelis Sinode GMIT Terima Penghargaan Internasional Sylvia Michel Prize

Kupang, www.sinodegmit.or.id, Ketua Majelis Sinode (MS) GMIT Pdt. Dr. Mery Kolimon menerima penghargaan InternasionalSylvia Michel Prize. Acara penganugerahan berlangsung di Reformed Church of Bremgarten-Swiss, Minggu, (4/3).

“Saya berdiri di hadapan saudara dan saudariku Gereja-gereja Protestan di Switzerland dan saya tahu bahwa saya sesungguhnya sedang berdiri pada tahap penting dalam kehidupan saya. Saya dapat berdiri di sini, pertama-tama hanya oleh anugerah Allah. Hanya anugerah Allah semata yang memampukan saya dan saudara-saudari saya di Timor untuk berjuang bersama memberdayakan perempuan dan anak-anak yang berada dalam situasi yang sulit, dan perjuangan itu kemudian juga diakui dalam lingkaran ekumenis internasional,” ungkap Pdt. Mery saat menyampaikan sambutan dihadapan sekitar 90 pemimpin gereja yang hadir dalam acara tersebut.

Pdt. Mery yang dihubungi melalui email mengakui dirinya merasa tak cukup pantas menerima penghargaan itu namun baginya penghargaan ini tidak hanya memperkuat kerja-kerja pribadi, tetapi lebih dari itu memperkuat upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh gereja yang dipimpinnya saat ini.

“Penghargaan yang anda berikan ini, akan memperkuat identitas saya sebagai seorang pejuang Hak Asasi Manusia dalam gereja dan masyarakat, khususnya untuk mengadvokasi hak-hak perempuan dan anak yang rentan terhadap kemiskinan, eksploitasi dan kekerasan di konteks di mana saya berasal,” kata Pdt. Mery.

Ia juga mengatakan, penghargaan yang diperolehnya bukan pencapaian pribadinya semata-mata melainkan melalui sebuah kerja bersama banyak orang baik itu dengan sahabat-sahabatnya di Jaringan Perempuan Indonesia Timur (JPIT), Fakultas Teologi UKAW, Kantor MS GMIT, dan bersama komunitas ekumenis lainnya.

SylviaMichelPrize merupakan penghargaan Internasional yang dianugerahkan kepada perempuan-perempuan bersahaja, baik secara individu maupun kelompok, yang berinisiatif dan berperan aktif dalam memajukan peranan kaum perempuan di sektor kepemimpinan gereja dan masyarakat.

Penghargaan yang diberikan setiap dua tahun ini dikelola oleh ReformedCantonalChurch ofArgovia di swiss.

Sylvia Michel adalah nama seorang teolog perempuan asal Swiss yang ditahbis menjadi pendeta pada tahun 1964. Pada 1980, ia dipercaya oleh gerejanya untuk menjadi Ketua Sinode perempuan pertama di Gereja Reformasi Kanton Argovia. Selang 27 tahun kemudian, tepatnya pada juli 2007, Gereja ini mengambil inisiatif untuk mengenang peran historis Michel melalui pemberian SylviaMichelPrize kepada mereka yang memenuhi persyaratan nominasi.

Sayang sekali, Pdt. Sylvia Michel yang saat ini berusia 90 tahun tidak bisa hadir pada acara penganugerahan ini karena sedang sakit.

Pemenang penghargaan ini mendapat hadiah sebesar USD 5.000 atau setara kurang lebih Rp. 70.000.000,- (Tujuh Puluh Juta Rupiah). Seluruh uang tersebut, kata Pdt. Mery disumbangkan kepada GMIT untuk pelayanan pendidikan.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *