KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Gereja adalah komunitas yang bernyanyi akan tetapi menyanyi bukan satu-satunya kebutuhan pelayanan dalam gereja. Menyadari hal itu, Pemuda GMIT Ebenhaeser Oeba menggelar ajang pencarian bakat “Ebenhaeser Got Talent”.
Ajang perlombaan ini diikuti 100 peserta yang berasal dari berbagai kategori usia. Setelah melalui audisi dan babak penyisihan akhirnya 12 peserta melaju ke babak grand final. Tiga kategori yang dilombakan antara lain: vokal, dance dan public speaking.
David Lado (16), finalis dari kategori vokal tampak percaya diri beberapa saat sebelum naik ke panggung. “Juara itu bonus, yang terpenting adalah menampilkan yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan,” ujarnya singkat.
Empat orang juri yakni Nixon Tella (vokal), Adi Tiran (publik speaking), Nona Adoe-Djo Kaho (Dance) dan juri kehormatan Pdt. Robert Litelnoni memutuskan enam orang pemenang diantaranya: Yolanda Milla (juara 1 vokal), Sasa Bennu (juara 2 public speaking), Vassen Ratu Radja (juara 3 vokal), Grup Ita Nusa (juara 4 dance), David Lado (juara 5 vokal), Verdand Noman (juara 6 vokal) dan pemenang favorit Chile of Got (dance).
Kemeriahan acara ini sangat terasa lantaran dikemas layaknya ajang pencarian bakat di televisi mulai dari tata panggung, sound system, lighting hingga personil pengiring musik.
Kegiatan dipusatkan di jalan A. Yani depan gedung Gereja Ebenhaezer Oeba dipadati banyak penonton mulai dari depan Gereja hingga depan Kantor BPR Tanaoba Lais Manekat.
Ketua panitia kegiatan Viktor Rairutu berharap kegiatan ini dapat mengasah bakat pemuda gereja dan mendorong mereka terlibat dalam pelayanan gereja. ***