Peserta The Voice Kids Asal Kupang Temui Majelis Sinode GMIT

Jeni dan Joni Kase bersama Ketua MS GMIT Pdt. Dr. Mery Kolimon diapit kedua orang tua, Daud Kase dan Anastasia Kase-Teni. (Foto: Wanto Menda)

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Jumat, (7/9), Jeni dan Joni Kase, peserta The Voice Kids Indonesia asal Kupang bertemu Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon. Bersama kedua orang tua, duet kembar ini bermaksud memohon dukungan doa untuk melaju ke babak live round.

Diterima di ruang kerjanya, Pdt. Mery langsung memeluk erat keduanya. Daud Kase dan Anastasia Kase-Teni, orang tua Jeni dan Joni tampak terharu. Pertemuan berlangsung hangat lantaran kedua orang tua Jeni dan Joni juga berasal dari kampung yang sama dengan Pdt. Mery. Oinlasi, demikian nama kampungnya. Letaknya Amanatun, kabupaten Timor Tengah Selatan.

Kepada Ketua MS GMIT, Jeni dan Joni mengungkapkan rasa sukacita dan ucapan syukur mereka kepada Tuhan.

“Kami senang dan bersyukur, Tuhan mengangkat kami dari keluarga yang sederhana menuju suatu keadaan yang kami tidak bayangkan sebelumnya,” ujar Joni menjawab pertanyaan Pdt. Mery mengenai apa yang mereka pelajari dari ajang olah vokal kategori anak berskala nasional ini.

Joni dan Jeni saat tampil menyanyi di peresmian kantor Klasis Kota Kupang, Jumat, (24/8-2018).

Bakat menyanyi Jeni dan Joni memang mengagumkan. Pada babak blind audition, tampak coach Marcell Siahaan dan Kaka Slank tak sabar menekan tombol sesaat setelah mendengar suara merdu kedua murid kelas 1 SMA Negeri 4 Kupang, yang tampil membawakan lagu “Ingin Kumiliki”. (Klik videonya di https://www.youtube.com/watch?v=emA2W8PrCSA)

Selanjutnya pada babak battle yang tayang di Global TV, Kamis malam, (6/9), coach Kaka Slank lagi-lagi memuji kemampuan vocal putra-putri kembar asal jemaat GMIT Elim Lasiana yang membawakan lagu “Perfect” ini. (Nonton videonya di (https://www.youtube.com/watch?v=0BA42n8v7uM )

“Jeni dan Joni…ya, supeeer. Emang nggak bisa dipisahin,” puji coach Kaka.

Meski dihadapkan pada pilihan yang sulit karena peserta lainnya Angel dan Vari juga tak kalah memukau, Kaka Slank, akhirnya menjatuhkan pilihan pada Jeni dan Joni untuk melaju ke babak live round.

Kepada Jeni dan Joni, Pdt. Mery juga menyatakan dukungan dan mengapresiasi semangat dan bakat yang dimiliki keduanya.

“Sebagai pribadi maupun lembaga kami mendukung Jeni dan Joni. Kami senang sekali bahwa talenta bernyanyi anak-anak NTT, anak-anak GMIT luar biasa. Seringkali orang melihat NTT dengan sebelah mata. Bahwa NTT identik dengan kemiskinan, kualitas pendidikan rendah dan seterusnya tetapi ketika ada kisah hebat seperti Jeni dan Joni, itu menjadi prestasi kita bersama.  Joni dan Jeni menjadi kesaksian bahwa Tuhan sayang NTT. Terima kasih, Joni dan jeni menjadi inspirasi bagi banyak anak di luar sana,” ujar Pdt. Mery seusai mendoakan mereka.

Besok, Minggu, (9/9) Jeni dan Joni akan berangkat ke Jakarta untuk persiapan tampil di babak live round yang tayang pada 13 September mendatang. Peserta babak ini tersisa 24 orang yang mana masing-masing coach mendampingi 8 orang.

Ketua Majelis Sinode GMIT mengajak masyarakat luas dan khususnya warga NTT untuk mendukung Jeni dan Joni melalui SMS dengan cara ketik TVKI spasi Jeni Joni dan kirim ke 95151. Jika berhasil mendapat dukungan poliing SMS yang cukup di babak ini, maka keduanya dipastikan melaju ke babak semi final.

“Jeni dan Joni Kase, anak-anak kita yang sedang berlaga di panggung THE VOICE KIDS INDONESIA. Kita dukung mereka dengan doa, semangat dan SMS. Kita berdoa agar mereka tetap sehat, berani dan tampil prima. SMS dukungan akan dibutuhkan 13 September 2018,” tulis Pdt. Mery di akun Facebooknya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *