Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. (Roma 12:9)
Mendapatkan imbalan untuk setiap pekerjaan yang telah dilakukan adalah harapan semua orang. Katanya di zaman sekarang tidak ada yang gratisan jadi memang menggunakan tenaga setiap orang untuk bekerja ya harus membayar karena orang hidup berdasarkan kerja yang dilakukannya. Konsep ini juga dibawa ke dalam pekerjaan untuk Tuhan. Tidak sedikit orang yang melakukan pekerjaan pelayanan tapi di balik pekerjaan pelayanan itu, ia mengharapkan imbalan berupa uang yang cukup besar. Akhirnya makna pelayanan untuk kemuliaan nama Tuhan menjadi pudar.
Panggilan bagi setiap orang percaya yang mengikuti Tuhan dan melayani Dia dengan setia adalah hasilkanlah buah bagi kemuliaan nama Tuhan. Menghasilkan buah tidak hanya dengan membuahkan sesuatu yang baik dari setiap bentuk pelayanan dan karya penginjilan yang dilakukan. Menghasilkan buah artinya juga menghasilkan sesuatu yang seperti buah.
Dari buah kita belajar tentang memberi tanpa mengharapkan apapun. Pohon menghasilkan buah lalu buah diambil. Setelah buah diambil dari pohon maka akan ada saat bagi pohon untuk menghasilkan buah lagi. Sementara buah sendiri setelah diambil dan dinikmati maka ia habis. Ia tidak memiliki kesempatan untuk kembali ada. Ia hanya ada untuk menghadirkan sukacita bagi orang yang mengambil dan menikmatinya. Buah tidak memiliki tujuan kehadiran selain untuk bermanfaat pada waktu matangnya. Maka belajar dari buah adalah belajar memberi tanpa mengharapkan imbalan atau balas jasa untuk kepentingan diri. Belajar dari buah adalah belajar tentang memberi sekalipun habis dan tak diingat lagi. Belajar dari buah adalah belajar tentang memberi tanpa berhitung.
Di dalam memberi tanpa mengharapkan balas akan mendatangkan sukacita bagi orang lain dan berkat bagi diri sendiri. Tuhan yang melihat segala bentuk pengorbanan akan melipatgandakan berkat bagi kita. Tapi tujuan memberi hendaklah bukan supaya pada akhirnya Tuhan memberkati berlipat ganda melainkan memberi dalam ketulusan tanpa memikirkan apa yang akan didapatkan. Hidup hanyalah untuk memberi bagi Tuhan yang memberi hidup. Tidak ada pilihan lain yang lebih baik lagi.
Wise Words : Pembuktian cinta yang paling nyata adalah pengorbanan (Pdt. Yandy Manobe)