TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya (Mazmur 37:23)
Saat gagal dalam pemilu legislatif April 2014, seorang teman terlihat tetap penuh kebahagiaan. Saya menemukan tidak ada yang berubah dalam dirinya. Padahal kami sempat khawatir dengan keadaannya. Dia malah bersyukur dengan apa yang terjadi sekalipun dia terlihat sedikit heran karena begitu banyak kebohongan dan penipuan yang dilakukan terhadapnya. Apalagi mengingat mereka yang diduga melakukan money politic, menggunakan kuasa kegelapan dan black capign ternyata keluar sebagai pemenang. Menghadapi realitas itu, ia membuat pengakuan dengan iman bahwa apa yang Tuhan lakukan, sekalipun sakit, adalah penetapan Tuhan yang baik untuk menyelamatkan dan menolong dia di hari esok. Kegagalannya dilihat sebagai anugerah Tuhan yang sangat baik dan indah bagi hidupnya.
Sahabat Kristus, setiap langkah kita ada dalam tangan Tuhan. Sebagai manusia kita punya kehendak bebas, kita bisa menentukan langkah kita berdasarkan apa yang kita mau. Tapi kita punya keterbatasan. Kita tidak pernah tahu apakah pilihan-pilihan yang kita buat akan baik bagi kita ataukah tidak. Sekarang kita tidak pernah tahu ke arah mana langkah kita, entah menuju kesuksesan atau kegagalan, entah baik bagi kita ataukah tidak. Tapi Tuhan mengetahui segalanya. Ia adalah Allah yang tidak terbatas dan Ia tahu persis apa yang akan terjadi pada kita di hari esok.
Oleh karena kasih semata maka Allah akan menolong kita. Saat langkah kita mantapkan menuju arah yang tidak baik bagi kita, maka Tuhan yang melihat segalanya akan membelokkan langkah kita dengan cara apa saja supaya jangan sampai kita salah dalam melangkah. Saat Tuhan membelokkan langkah kita, bisa jadi kita dibuat heran, marah, kecewa dan sakit, tapi itu baik bagi kita. Maka setiap kali hendak melangkah, bawalah setiap rencana ke hadapan Tuhan dan biarkan Tuhan bertindak untuk menolong kita.
Setiap jalan yang kita tempuh selalu Tuhan selipkan tanda. Saya membayangkannya seperti mencari jejak dalam latihan pramuka, selalu ada tanda yang ditempatkan di mana-mana. Kita mesti peka dengan setiap tanda Tuhan dan melangkah melalui tanda-tanda itu. Kalau kita taat pada tanda Tuhan maka kita tidak akan tersesat di jalan yang salah.
Jangan keraskan hati saat Tuhan sudah memberikan tanda-tanda, setelah kita berdoa memohon pertolongan Tuhan bagi kita. Tanda itu bisa jadi melukai kita. Tanda itu bisa jadi menuntun kita ke jalan yang tidak diinginkan hati kita. Tapi tanda Tuhan untuk mengarahkan langkah kita selalu tanda yang menuntun kita ke jalan yang benar, ke rumput yang hijau dan air yang tenang (Mzm 23).
Tuhan kita adalah Allah yang mampu menyelamatkan kita. Berita yang lebih agung dari itu, Ia adalah Allah yang mengasihi kita dengan kasih yang kekal. Oleh karena itu apapun yang Ia kerjakan, imanilah bahwa itu baik bagi kita, sekalipun terasa sakit. (Pdt. Leny)
Wise Words : Rasa sakit adalah sinyal bahwa Tuhan sedang menyelamatkan kita.