Akulah yang menjadikan bumi, manusia dan hewan yang ada di atas muka bumi dengan kekuatan-Ku yang besar dan dengan lengan-Ku yang terentang, dan Aku memberikannya kepada orang yang benar di mata-Ku. (Yeremia 27:5)
Franc Slazak, seorang guru yang sejak kecil bercita-cita menjadi astronot. Keinginannya terkabul saat pihak NASA, lembaga program penelitian luar angkasa Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka membutuhkan seorang warga sipil, khususnya seorang guru untuk ikut dalam penerbangan pesawat ulang-aling Challanger. Franc lalu melamar di antara 43.000 pelamar. Dari semua test yang harus diikuti, ia masuk 10 besar namun kemudian yang terpilih adalah orang lain. Betapa kecewa dan hancurnya dia.
Ayahnya menghibur dengan mengingatkannya segala sesuatu terjadi karena ada alasannya. Pada tanggal 28 Januari 1986, ia bersama teman-temannya yang gagal berkumpul untuk menyaksikan peluncuran Challanger. Saat itupun Franc masih berdoa dan berkata kepada Tuhan bahwa ia rela melakukan apa saja asalkan diijinkan untuk ikut serta dalam penerbangan itu. Hatinya hancur bersama dengan peluncuran pesawat itu. Namun keadaan berubah 33 detik kemudian, saat Challanger meledak dan semua penumpangnya meninggal.
Saudari, hal yang pasti tentang doa adalah Tuhan selalu mendengar doa-doa yang dinaikkan kepada-Nya. Tidak pernah ia tidak mendengar satu kalipun. Persoalannya terletak pada cara-Nya menjawab doa. Saat Allah menjawab ‘Ya’ terhadap doamu, artinya kau mendapatkan apa yang kau minta. Akan tapi tidak selalu Ia menjawab ‘Ya’. Ada saat dimana Ia menjawab ‘Tidak’. Itu artinya Ia memilih untuk memberikan yang lebih baik bagi kita. Ia juga seringkali menjawab ‘Tunggu’, artinya Ia sedang mempersiapkan hal yang jauh lebih baik bagi kita sesuai dengan kehendak-Nya.
Jadi jangan pernah meragukan pemberian Tuhan. Ia mendengar setiap doamu. Ia, Allah yang mengasihimu, tahu apa yang engkau butuhkan dan Ia akan memberi yang terbaik bagimu. Hal yang perlu sahabat lakukan hanyalah tetap percaya, tetap mengandalkan jawaban doa dan sabar menanti dengan kepastian maka sahabat akan terpesona dengan pemberian Tuhan.
Allah kita bukan mensin penjawab doa. Ia adalah Allah yang mendengarkan doa dan menjawab dengan memberikan yang terbaik bagi setiap anak-anak-Nya. Maka berdoalah dengan penuh percaya sambil setia di dalam menunggu jawaban doa dari-Nya.
Bukti kebaikan Allah yang selalu mendengarkan dan menjawab melalui pemberian terbaik bagi umat-Nya dialami oleh Daud. Untuk itu Daud memberi nasehat agar dalam menghadapi apapun yang ditawarkan hidup, orang tidak perlu marah atau iri hati melainkan percayalah sambil melakukan hal yang terbaik serta bergembira untuk apapun yang Allah berikan sebab Allah mampu dan hanya memberikan yang terbaik bagi umat-Nya. Ia adalah Allah yang akan memberikan lebih dari yang bisa diharapkan dan diinginkan manusia. Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang dan hakmu seperti siang sehingga bukan hanya engkau yang melihatnya namun orang lain juga lalu semua orang memuliakan Tuhan.
Wise Words : Keinginan sebaik apapun itu dapat menggiring pada dosa. (LM)